Mahasiswi Prancis Ditemukan Meninggal di Sragen, Jawa Tengah
Seorang mahasiswi Prancis, Clara Danielle Jeanne Carmagnolle (24), ditemukan meninggal di kamar mandi tempat tinggalnya di Sragen, Jawa Tengah; polisi menduga kematian disebabkan oleh riwayat anemia.

Seorang mahasiswi asal Prancis ditemukan meninggal dunia di Sragen, Jawa Tengah. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi sorotan. Clara Danielle Jeanne Carmagnolle, 24 tahun, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di Desa Kauman, Kecamatan Gemolong, sekitar pukul 03.30 WIB, Kamis.
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Resor Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mahasiswi tersebut sedang menjalani program pertukaran pelajar di Indonesia. Penemuan jenazah Clara dilaporkan oleh teman sekamarnya setelah ia ditemukan tak sadarkan diri.
Hasil pemeriksaan awal di Puskesmas Gemolong menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah Clara telah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
Polisi mengungkapkan bahwa Clara memiliki riwayat anemia. Teman sekamarnya, Siti Muntafiah, menuturkan bahwa Clara mengeluh tidak enak badan sejak Senin malam. Rasa pusing yang dialaminya pada hari Rabu membuat ia dan dua temannya, Mujianto dan Ayu Hikmah Azizah, membawanya ke Rumah Sakit Umum Islam Yakssi Gemolong.
Di rumah sakit tersebut, "Dari hasil pemeriksaan, ia diketahui memiliki riwayat anemia, sesuai hasil laboratorium yang dibawanya dari Perancis. Ia diberi obat anemia oleh rumah sakit dan diperbolehkan pulang," jelas AKBP Silalahi.
Namun, sekitar pukul 03.30 WIB Kamis pagi, Muntafiah menemukan Clara tergeletak tak bernyawa di lantai kamar mandi. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian Gemolong.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan imigrasi untuk menghubungi Kedutaan Besar Prancis dan keluarga korban. Proses investigasi lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian mahasiswi tersebut.
Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan, terutama bagi mereka yang tengah menjalani program pertukaran pelajar di negara asing. Dukungan sistem kesehatan yang memadai dan akses informasi kesehatan yang baik sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para pelajar.