Mahasiswi Prancis Meninggal di Sragen: Anemia Diduga Jadi Penyebab
Seorang mahasiswi penukaran pelajar asal Prancis ditemukan meninggal di kamar mandi kosnya di Sragen, Jawa Tengah; anemia diduga menjadi penyebab kematiannya.

Seorang mahasiswi asal Prancis ditemukan meninggal dunia di Sragen, Jawa Tengah. Peristiwa ini menjadi sorotan setelah Clara Danielle Jeanne Carmagnolle (24), mahasiswi yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di Desa Kauman, Kecamatan Gemolong, pada Kamis, 23 Januari 2024 pukul 03.30 WIB.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa Clara ditemukan meninggal di kamar mandi kosnya. Hasil pemeriksaan awal dari Puskesmas Gemolong menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah Clara telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk autopsi lebih lanjut.
Anemia Diduga Jadi Penyebab Kematian
Kepolisian mengungkapkan bahwa Clara diketahui memiliki riwayat anemia. Sebelum kematiannya, ia beberapa kali mengeluh pusing dan sempat menjalani pemeriksaan medis di RSI Islam Yakssi Gemolong. Dokter di rumah sakit tersebut mengkonfirmasi riwayat anemia berdasarkan hasil laboratorium. Clara bahkan telah mendapatkan pengobatan untuk anemia sebelum kembali ke kosnya.
Kronologi Kejadian
Pada Senin (20/1), Clara mengeluh sakit kepala kepada teman sekamarnya, Siti Muntafiah, dan meminta izin untuk beristirahat. Kemudian, pada Rabu (22/1), Clara kembali mengeluh pusing dan dibawa oleh Siti Muntafiah, Mujianto, dan Ayu Hikmah Azizah ke RSI Islam Yakssi Gemolong untuk diperiksa. Setelah diperiksa, pihak rumah sakit memberikan obat dan mengizinkannya pulang. Keesokan harinya, Siti Muntafiah menemukan Clara telah meninggal di kamar mandi.
Siti Muntafiah mencoba membangunkan Clara, namun tak ada respon. Ia kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gemolong. Kepolisian setempat telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk menginformasikan kejadian ini kepada Kedutaan Besar Prancis dan keluarga Clara.
Proses Investigasi Berlanjut
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian Clara. Koordinasi dengan Kedutaan Besar Prancis dan keluarga korban terus dilakukan untuk memberikan informasi dan dukungan. Meskipun hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, autopsi di RSUD Dr. Moewardi Solo diharapkan dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai penyebab kematian mahasiswi asal Prancis tersebut.