Makanan Khas Aceh Akan Manjakan JCH Aceh Selama Penerbangan
Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh akan menikmati hidangan bernuansa Aceh selama penerbangan, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dari Tanah Suci, sebuah upaya Kemenag Aceh untuk memberikan kenyamanan ekstra.

Kemenag Aceh memastikan para Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh akan dimanjakan dengan sajian kuliner khas Aceh selama penerbangan menuju dan pulang dari Tanah Suci. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, pada Selasa, 22 April 2024, seusai meninjau menu makanan yang disiapkan di Asrama Haji Embarkasi Aceh. Inisiatif ini merupakan wujud perhatian Kemenag Aceh terhadap para JCH-nya, memastikan mereka merasakan kenyamanan dan sedikit sentuhan rumah selama perjalanan panjang.
Keputusan untuk menyajikan menu bernuansa Aceh ini diambil setelah Kemenag Aceh berkoordinasi dengan penyedia makanan. "Kita sudah memberikan saran (kepada penyedia), karena ini jamaah Aceh, maka menunya bernuansa Aceh, seperti keumamah, dan sudah disanggupi disesuaikan kembali," jelas Azhari. Pihak Kemenag Aceh telah memastikan bahwa menu yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga memperhatikan kondisi kesehatan para JCH, khususnya para lansia yang jumlahnya cukup banyak.
Azhari menambahkan bahwa secara umum, menu yang disiapkan telah sesuai harapan. Lauk pauk yang disajikan pun berbeda antara keberangkatan dan kepulangan, menambah variasi bagi para JCH. "Ini secara umum sudah sesuai, tadi juga sudah diberikan contoh-contoh makanannya, termasuk untuk snack-nya," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para JCH Aceh.
Menu JCH Aceh: Sentuhan Kuliner Serambi Mekkah
PT Aqsa Pro Afkara, penyedia makanan untuk JCH Aceh, telah menyiapkan berbagai menu menarik. Intan, Sekretaris PT Aqsa Pro Afkara, menjelaskan bahwa akan tersedia tiga jenis nasi: nasi putih, nasi kuning, dan nasi gurih. Untuk lauk pauk, para JCH akan dimanjakan dengan beragam pilihan masakan khas Aceh, seperti ayam tangkap, daging rendang, ayam kalio, dan ikan tumis Aceh untuk keberangkatan. Sedangkan untuk kepulangan, disiapkan menu daging bistik, ayam mentega, ayam balado, dan keumamah.
Semua bahan baku yang digunakan berasal dari produk lokal Aceh. "Untuk bahan baku makanan tetap menggunakan bahan lokal semua, dan jenis masakannya khas Aceh, ini juga untuk menghilangkan rindu jamaah terhadap masakan khas Aceh," ujar Intan. Inisiatif ini tidak hanya memanjakan lidah para JCH, tetapi juga mendukung produk lokal Aceh.
Selain memperhatikan cita rasa, PT Aqsa Pro Afkara juga mempertimbangkan kondisi kesehatan para JCH. Menu yang disajikan tidak pedas dan cocok untuk para lansia. "Ini produksi makanannya tidak pedas dan bisa untuk lansia, kemudian juga disediakan bubur sebagai pilihan selain nasi," tambah Intan. Perhatian terhadap detail ini menunjukkan kepedulian penyedia makanan terhadap kebutuhan khusus para JCH.
Setiap JCH akan mendapatkan dua kali makan utama dan satu kali camilan, baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Hal ini memastikan para JCH tetap terhidrasi dan berenergi selama perjalanan panjang.
Jadwal Keberangkatan Kloter Pertama JCH Aceh
Kloter pertama JCH Aceh dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 18 Mei 2025 dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Para JCH akan mulai memasuki asrama haji pada tanggal 17 Mei 2025. Kemenag Aceh terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran keberangkatan para JCH.
Dengan adanya penyediaan makanan khas Aceh ini, diharapkan para JCH dapat merasakan kenyamanan dan sedikit sentuhan rumah selama perjalanan ibadah haji. Inisiatif ini merupakan contoh nyata komitmen Kemenag Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para JCH-nya.