Makassar Wujudkan Transformasi Digital: Sinergi Diskominfo dan BPS
Dinas Kominfo Makassar berkolaborasi dengan BPS dan SKPD lainnya untuk mendorong transformasi digital, membangun ekosistem layanan publik terintegrasi, dan menjadikan Makassar sebagai Smart City.
![Makassar Wujudkan Transformasi Digital: Sinergi Diskominfo dan BPS](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220209.904-makassar-wujudkan-transformasi-digital-sinergi-diskominfo-dan-bps-1.jpg)
Kota Makassar tengah bertransformasi menjadi kota pintar. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar, bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bergabung dalam upaya besar ini. Inisiatif kolaboratif ini diresmikan pada Senin, 03/02, di Makassar.
Menurut Plt. Kepala Diskominfo Makassar, Ismawaty Nur, Forum SKPD yang digelar Pemkot Makassar menjadi wadah penting bagi kolaborasi berbagai pihak. Tujuannya? Membangun sistem digital yang lebih handal dan efisien. "Ini upaya bersama untuk menyelaraskan program demi transformasi digital," jelas Ismawaty.
Dengan mengoptimalkan infrastruktur digital, Makassar berambisi menjadi Smart City unggulan, baik nasional maupun internasional. Ismawaty menekankan bahwa transformasi digital bukan sekadar teknologi, melainkan juga membangun ekosistem layanan publik yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir, yang membuka forum tersebut, mengakui era digital telah mengubah pemerintahan dan pelayanan publik. Pemkot Makassar berkomitmen mengembangkan infrastruktur digital. "Masyarakat menginginkan layanan transparan dan akuntabel. Forum ini momentum untuk optimalisasi infrastruktur pelayanan publik yang lebih inovatif," tegas Yasir.
Pemkot Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto, telah berinovasi dalam pengembangan infrastruktur digital. Contohnya adalah pembangunan 'War Room', Mal Pelayanan Publik, pemasangan CCTV di lorong-lorong, serta digitalisasi administrasi pemerintahan. Semua demi pelayanan publik yang lebih efektif.
Yasir berharap forum menghasilkan rekomendasi berharga untuk evaluasi pengembangan infrastruktur digital selanjutnya. Partisipasi aktif peserta forum sangat diharapkan agar diskusi berjalan produktif. Di akhir acara, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil forum. Kesepakatan ini melibatkan Plt. Kadis Kominfo, perwakilan BPS, Bappeda, SKPD lainnya, dan masyarakat, sebagai simbol sinergi mewujudkan sistem digital yang lebih baik.
Transformasi digital di Makassar ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi layanan publik, mempermudah akses informasi bagi warga, dan menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih maju dan berdaya saing.