Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

APBN Defisit Rp31,2 Triliun: Reformasi Fiskal Jadi Kunci?
APBN Defisit Rp31,2 Triliun: Reformasi Fiskal Jadi Kunci?

Defisit APBN Rp31,2 triliun di awal 2025 menjadi sinyalemen krisis fiskal dan mendesak reformasi fiskal untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.

#planetantara
Penerimaan Pajak Papua Januari 2025: Rp485,59 Miliar, Kontraksi 41,27 Persen
Penerimaan Pajak Papua Januari 2025: Rp485,59 Miliar, Kontraksi 41,27 Persen

Penerimaan pajak di Papua pada Januari 2025 mencapai Rp485,59 miliar, mengalami kontraksi 41,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meskipun PPN menunjukkan tren positif.

#planetantara
Penerimaan Pajak Papua Januari 2025: Rp485,59 Miliar, Kontraksi 41,27 Persen
Penerimaan Pajak Papua Januari 2025: Rp485,59 Miliar, Kontraksi 41,27 Persen

Penerimaan pajak di Papua pada Januari 2025 mencapai Rp485,59 miliar, mengalami kontraksi 41,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meskipun PPN menunjukkan tren positif.

#planetantara
Pendapatan Negara di Papua Barat dan Papua Barat Daya Capai Rp152,13 Miliar di Januari 2025
Pendapatan Negara di Papua Barat dan Papua Barat Daya Capai Rp152,13 Miliar di Januari 2025

Pendapatan Negara di Papua Barat dan Papua Barat Daya mencapai Rp152,13 miliar di Januari 2025, meskipun mengalami kontraksi 17,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

#planetantara
Defisit APBN Februari 2025 Capai Rp31,2 Triliun, Tetap Sesuai Target
Defisit APBN Februari 2025 Capai Rp31,2 Triliun, Tetap Sesuai Target

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan defisit APBN Februari 2025 sebesar Rp31,2 triliun, namun masih dalam target APBN 2025 sebesar Rp616,2 triliun.

#planetantara
Luhut Minta Prabowo Audit Coretax: Sistem Pajak Indonesia Dipertanyakan
Luhut Minta Prabowo Audit Coretax: Sistem Pajak Indonesia Dipertanyakan

Menko Luhut Binsar Pandjaitan meminta Presiden Prabowo Subianto mengaudit sistem Coretax Ditjen Pajak karena rendahnya rasio pajak Indonesia dan kendala sistem.

#planetantara