Masato Kanda Resmi Menjabat Presiden ADB ke-11, Era Baru Pembangunan Asia Pasifik
Masato Kanda resmi menjadi Presiden ke-11 Asian Development Bank (ADB), membawa visi baru untuk pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Asia Pasifik.

Jakarta, 24 Februari 2024 - Masato Kanda secara resmi dilantik sebagai Presiden ke-11 Bank Pembangunan Asia (ADB), menggantikan Masatsugu Asakawa. Pelantikan ini berlangsung di Jakarta dan menandai dimulainya era baru bagi ADB dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks di kawasan Asia dan Pasifik. Pengangkatan Kanda sebagai Presiden ADB ditandai dengan sambutan hangat dan harapan besar dari berbagai pihak untuk membawa perubahan positif bagi kawasan tersebut. Proses penunjukan Kanda dilakukan melalui keputusan bulat Dewan Gubernur ADB, mencerminkan kepercayaan besar terhadap kepemimpinannya.
Kanda, yang memiliki pengalaman hampir empat dekade di bidang keuangan internasional dan kebijakan pembangunan, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan Bidang Hubungan Internasional Jepang. Ia dikenal karena kepemimpinannya dalam merancang solusi keuangan inovatif dan kebijakan untuk menstabilkan pasar global di tengah gejolak ekonomi. Dengan latar belakang yang kuat ini, Kanda diharapkan mampu membawa ADB ke arah yang lebih baik dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Dalam pidato pelantikannya, Kanda menyatakan komitmennya untuk memajukan misi ADB dalam mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh di Asia dan Pasifik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dengan mitra-mitra ADB untuk mencapai tujuan tersebut. Kanda juga berjanji untuk fokus pada tindakan pragmatis yang memberikan hasil nyata dan berdampak jangka panjang bagi kehidupan masyarakat di kawasan ini. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Kanda dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden ADB.
Kepemimpinan Baru di Era Tantangan Global
Ketua Dewan Gubernur ADB, Fabio Panetta, menyampaikan bahwa kepemimpinan Masato Kanda akan membawa perspektif baru yang sangat dibutuhkan ADB dalam menghadapi tantangan masa depan. Panetta memuji rekam jejak Kanda dalam mengatasi tantangan keuangan yang rumit dan mendorong kerja sama internasional. Menurut Panetta, pengalaman dan sudut pandang Kanda yang menyegarkan akan menjadi aset berharga bagi ADB dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Kanda sendiri menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan di Asia dan Pasifik. Ia berjanji untuk memanfaatkan keahlian kolektif organisasi dan bekerja sama erat dengan para mitra untuk mendorong perubahan transformatif, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan. Komitmen ini menunjukkan visi Kanda untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Penunjukan Kanda sebagai Presiden ADB mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Pengalamannya yang luas dalam mengelola kebijakan ekonomi dan kerja sama multilateral dianggap sebagai modal berharga dalam memimpin ADB di tengah perubahan ekonomi global yang dinamis. Kanda diharapkan mampu membawa ADB untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Asia dan Pasifik.
Kanda berkomitmen untuk fokus pada tindakan pragmatis yang memberikan hasil nyata bagi masyarakat Asia dan Pasifik. Ia menyadari pentingnya memberikan dampak yang konkret dan berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat.
Profil ADB dan Komitmennya
Asian Development Bank (ADB) merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral yang didirikan pada tahun 1966. Saat ini, ADB memiliki 69 negara anggota, dengan 49 di antaranya berasal dari kawasan Asia dan Pasifik. ADB berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh di kawasan ini melalui berbagai program dan inisiatif.
Melalui inovasi keuangan dan kemitraan strategis, ADB terus berupaya membangun infrastruktur berkualitas, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mendukung upaya perlindungan lingkungan di Asia dan Pasifik. ADB juga aktif dalam memberikan dukungan teknis dan pendanaan bagi negara-negara anggota untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan kepemimpinan Masato Kanda, ADB diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Asia dan Pasifik. Komitmen Kanda terhadap kolaborasi dan tindakan pragmatis akan menjadi kunci keberhasilan ADB dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Kanda siap untuk memimpin ADB dalam menghadapi tantangan pembangunan yang mendesak di kawasan Asia dan Pasifik, memastikan bahwa ADB tetap menjadi mitra pilihan bagi negara-negara anggota dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Ia berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di kawasan ini. Era baru kepemimpinan di ADB ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi pembangunan di Asia dan Pasifik.