Mat Solar, Pemeran Bajaj Bajuri, Meninggal Dunia di Usia 62 Tahun
Aktor senior Nasrullah, yang dikenal sebagai Mat Solar, meninggal dunia pada usia 62 tahun setelah berjuang melawan penyakit stroke sejak 2017; pemakaman dihadiri oleh rekan-rekan artis dan keluarga.

Aktor senior Indonesia, Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, telah berpulang ke Rahmatullah pada Senin malam, 17 Maret 2024, di usia 62 tahun. Kabar duka ini mengejutkan banyak penggemar dan rekan sesama artis yang mengenalnya lewat berbagai peran ikoniknya di layar kaca.
Mat Solar, pemeran utama dalam sinetron legendaris "Bajaj Bajuri", meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak tahun 2017. Pemakamannya yang berlangsung Selasa pagi di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan, dipenuhi oleh keluarga, sahabat, dan rekan artis yang turut berduka cita.
Kepergian Mat Solar meninggalkan duka mendalam bagi industri hiburan Indonesia. Kiprahnya yang panjang dan kontribusinya yang signifikan dalam dunia akting akan selalu dikenang. Banyak yang mengingat sosoknya yang ramah dan berbakat, serta dedikasinya dalam membawakan peran-peran yang menghibur jutaan pemirsa.
Kepergian Sang Legenda Bajaj Bajuri
Jenazah Mat Solar diantar ke peristirahatan terakhir oleh istri dan ketiga anaknya, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad. Idham, anak tertua Mat Solar, memimpin doa dan melantunkan adzan di telinga sang ayah sebelum jenazah dimakamkan. Suasana haru dan penuh kesedihan menyelimuti prosesi pemakaman tersebut.
Beberapa rekan artis turut hadir memberikan penghormatan terakhir. Rieke Diah Pitaloka, lawan main Mat Solar dalam sinetron "Bajaj Bajuri", terlihat sangat berduka dan khusyuk berdoa di samping istri almarhum. Latief Sitepu, yang pernah beradu akting dengan Mat Solar dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", juga hadir memberikan penghormatan terakhir.
Kehadiran para rekan artis ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan rasa hormat yang diberikan kepada Mat Solar di kalangan industri hiburan. Mereka datang untuk memberikan dukungan dan mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian sosok yang telah memberikan warna tersendiri di dunia perfilman dan sinetron Indonesia.
Jejak Karier Mat Solar di Dunia Hiburan
Lahir di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 4 Desember 1962, Nasrullah atau Mat Solar memulai kariernya di dunia seni peran sejak tahun 1976 dengan bergabung dalam sebuah kelompok teater lokal. Namanya semakin dikenal setelah memerankan tokoh Mat Solar dalam sebuah pertunjukan teater pada tahun 1978.
Sepanjang kariernya, Mat Solar telah membintangi berbagai film dan sinetron populer. Ia pernah bermain dalam film "Perawan Rimba" bersama Lydia Kandou, dan juga berakting bersama trio Warkop DKI dalam film "Dongkrak Antik". Namun, namanya melejit setelah berperan sebagai Ahmad Bajuri, seorang sopir bajaj, dalam sinetron "Bajaj Bajuri" yang tayang di Trans TV dari tahun 2002 hingga sekitar tahun 2007.
Sinetron "Bajaj Bajuri" yang mencapai lebih dari 1.200 episode ini menjadi salah satu karya terbaiknya dan melambungkan namanya ke puncak popularitas. Dalam sinetron tersebut, ia beradu akting dengan sederet bintang ternama seperti Rieke Diah Pitaloka, Nani Wijaya, Fanny Fadillah, Saleh Ali, dan Tuti Hestuti.
Selain "Bajaj Bajuri", Mat Solar juga membintangi berbagai sinetron dan film lainnya, termasuk "Wakil Rakyat", "Si Entong", dan "Tukang Bubur Naik Haji". Perannya yang beragam dan kemampuan aktingnya yang mumpuni membuatnya menjadi salah satu aktor senior yang dihormati dan dicintai banyak orang.
Dari Layar Kaca Hingga Politik
Tak hanya bergelut di dunia seni peran, Mat Solar juga pernah terjun ke dunia politik. Ia pernah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta III pada Pemilu 2014.
Namun, perjalanan kariernya di dunia politik tidak secemerlang kariernya di dunia hiburan. Fokus utamanya tetap pada dunia akting yang telah membesarkan namanya. Mat Solar dikenal sebagai aktor yang profesional dan selalu memberikan penampilan terbaiknya dalam setiap peran yang ia mainkan.
Setelah didiagnosis menderita stroke pada tahun 2017, kondisi kesehatannya terus menurun. Meskipun demikian, semangatnya untuk tetap berkarya tetap menyala. Namun, takdir berkata lain, Mat Solar telah meninggalkan dunia ini dan meninggalkan kenangan indah bagi banyak orang.
Kepergian Mat Solar merupakan kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia. Namun, warisan karya dan semangatnya akan tetap dikenang dan menginspirasi generasi penerus. Selamat jalan, Mat Solar. Karya-karyamu akan selalu dikenang.