Mat Solar, Pemeran Bajaj Bajuri, Tutup Usia; Dunia Hiburan Indonesia Berduka
Aktor senior Mat Solar, pemeran utama sinetron Bajaj Bajuri, meninggal dunia pada usia 62 tahun setelah berjuang melawan stroke sejak 2015, meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia.

Aktor senior Indonesia, Mat Solar, pemeran ikonik Bajaj Bajuri, telah meninggal dunia pada usia 62 tahun di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar setia sinetron yang melambungkan namanya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama artis, dan seluruh penikmat karyanya. Mat Solar, yang bernama asli Nasrullah, telah berjuang melawan penyakit stroke sejak tahun 2015.
Berita duka ini disampaikan melalui berbagai platform media sosial, termasuk unggahan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di akun X pribadinya. "Turut berduka cita atas kepergian alm P Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri. Husnul khotimah. Al Fatihah," tulis Fadli Zon. Ungkapan belasungkawa juga disampaikan oleh banyak tokoh publik lainnya, termasuk penulis dan kritikus film Yan Widjaya yang turut mengenang perjalanan karier Mat Solar yang gemilang.
Jenazah Mat Solar disemayamkan di rumah duka Jl. H Saidin No. 73 RT 06/03 Bambu Apus Pamulang, Tangerang Selatan. Pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025, di TPU Haji Daiman, Cimanggis Ciputat. Kepergian Mat Solar meninggalkan kekosongan besar di industri hiburan Indonesia, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam dunia seni peran selama beberapa dekade.
Perjalanan Karier Mat Solar: Dari Teater Hingga Layar Kaca
Mat Solar memulai kariernya di dunia seni peran sejak tahun 1978, membintangi Teater Mama di TVRI. Bakat aktingnya yang luar biasa kemudian membawanya ke berbagai produksi film dan sinetron. Namun, namanya melambung tinggi berkat perannya sebagai Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri yang tayang selama bertahun-tahun dan sangat populer di Indonesia. Sitkom ini meninggalkan kesan mendalam bagi banyak penonton karena humornya yang segar dan relatable.
Selain Bajaj Bajuri, Mat Solar juga membintangi sinetron populer lainnya, seperti Tukang Bubur Naik Haji. Keterlibatannya dalam sinetron ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor senior ternama di Indonesia. Dedikasi dan profesionalismenya dalam berakting telah menginspirasi banyak aktor muda.
Yan Widjaya, melalui akun X-nya, mengungkapkan, "RIP Mat Solar/Nasrullah (Jakarta 4/12/1962 - Jakarta 17/3/2025) aktor-komedian teater, film, TV, politikus. Main Teater Mama (TVRI 1978-1982), 7 film, 13 sinetron termasuk #BajajBajuri (1287 epi/2002-2007), #TukangBuburNaikHaji (2185 epi/2012-2017). Stroke sejak 2015. Senin 22.30." Unggahan ini merangkum perjalanan karier Mat Solar yang panjang dan penuh prestasi.
Jejak Karir dan Perjuangan Melawan Penyakit
Sepanjang kariernya, Mat Solar telah membintangi 7 film dan 13 sinetron, termasuk dua sinetron ikonik, Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji. Perannya sebagai Bajuri, seorang suami dan ayah yang lucu dan penuh kasih sayang, telah menghibur jutaan pemirsa di Indonesia. Karakter Bajuri yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari membuat Mat Solar begitu dicintai oleh masyarakat.
Namun, di balik kesuksesannya, Mat Solar juga menghadapi tantangan kesehatan yang berat. Sejak tahun 2015, ia berjuang melawan penyakit stroke yang cukup menghambat aktivitasnya. Meskipun demikian, semangat dan dedikasi Mat Solar terhadap dunia seni peran tetap tak tergoyahkan.
Perjuangan Mat Solar melawan penyakitnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ketegaran dan kesabarannya dalam menghadapi cobaan hidup patut diacungi jempol. Meskipun kondisi kesehatannya memburuk, ia tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap perannya.
Kepergian Mat Solar meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh insan perfilman Indonesia. Namun, karya-karyanya akan tetap dikenang dan dihargai oleh generasi mendatang. Semoga almarhum Mat Solar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.