MBG Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Sesuaikan Jadwal Libur Sekolah
Pemerintah memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadhan dengan penyesuaian jadwal libur sekolah dan menu khusus bagi siswa yang berpuasa.

Jakarta, 3 Maret 2025 - Pemerintah memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, di Jakarta pada Senin (3/3). Penyesuaian jadwal distribusi MBG akan mengikuti Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 terkait libur sekolah.
Dedek menjelaskan bahwa distribusi MBG akan dihentikan sementara selama libur sekolah, yaitu dari tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Distribusi akan kembali dilanjutkan pada tanggal 6 Maret 2025. Selain itu, program ini juga akan berhenti sementara selama libur Lebaran, dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025, dan kembali berlanjut pada tanggal 9 April 2025.
Pemerintah telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan program MBG tetap berjalan optimal selama bulan Ramadhan, khususnya bagi siswa yang menjalankan ibadah puasa. Penyesuaian menu dan mekanisme distribusi menjadi fokus utama agar tetap memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) para siswa.
Menu Khusus Ramadhan dan Konsep Zero Waste
Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyesuaikan konsep MBG agar tetap memenuhi kebutuhan gizi siswa yang berpuasa. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan menyediakan menu khusus Ramadhan yang terdiri dari makanan bergizi dan mudah dikonsumsi saat berpuasa, seperti susu, telur rebus, biskuit, buah-buahan, dan kurma. Makanan tersebut akan dikemas dalam goodie bag yang dapat dibawa pulang.
Untuk mendukung program ramah lingkungan, program MBG menerapkan konsep zero waste. Siswa didorong untuk membawa kembali goodie bag mereka agar dapat digunakan kembali di kesempatan berikutnya. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi sampah plastik.
Bagi siswa yang tidak berpuasa, MBG tetap dibagikan seperti biasa. Namun, mereka akan mengonsumsi makanan di ruangan terpisah sebagai bentuk penghormatan terhadap suasana Ramadhan dan siswa yang sedang berpuasa.
MBG Dukung Ramadhan Tenang dan Menyenangkan
Dedek Prayudi menambahkan bahwa Program MBG mengikuti semangat "Ramadhan Tenang dan Menyenangkan". Oleh karena itu, pendistribusian MBG dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan semua siswa, baik yang berpuasa maupun tidak. Program ini memastikan setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang seimbang, meskipun dalam suasana bulan Ramadhan.
Hingga tanggal 24 Februari 2025, Program MBG telah menjangkau sekitar 2 juta siswa dari tingkat PAUD hingga SMK di Indonesia. Saat ini, terdapat 726 SPPG yang beroperasi di 38 provinsi, memastikan setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang seimbang, termasuk selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan Program MBG dapat terus berjalan lancar dan efektif dalam memberikan asupan gizi bagi siswa di seluruh Indonesia selama bulan Ramadhan. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keberlangsungan program ini demi mendukung kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak Indonesia.