Medan Sambut Baik Sistem Rujukan Berbasis Kompetensi Rumah Sakit
Pemkot Medan menyambut positif Hospital Leader Roundtable yang membahas sistem rujukan berbasis kompetensi rumah sakit untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan efisiensi biaya di Kota Medan, Sumatera Utara.
![Medan Sambut Baik Sistem Rujukan Berbasis Kompetensi Rumah Sakit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000107.298-medan-sambut-baik-sistem-rujukan-berbasis-kompetensi-rumah-sakit-1.jpg)
Kota Medan, Sumatera Utara, memberikan sambutan hangat terhadap penyelenggaraan Hospital Leader Roundtable bertema 'Sistem Rujukan Berdasarkan Kompetensi Rumah Sakit'. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Medan, M. Sofyan, menyatakan apresiasi atas acara tersebut yang dinilai sebagai langkah maju dalam peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 04/2.
Menurut M. Sofyan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pasien rujukan. Ia menekankan komitmen Pemkot Medan untuk mendukung perbaikan sistem rujukan pelayanan kesehatan, khususnya di Sumatera Utara, terutama Kota Medan. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkot Medan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan warganya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Faisal Hasrimy, juga turut memberikan pandangannya. Beliau menyatakan bahwa acara Hospital Leader Roundtable sangat strategis, terutama dalam konteks regulasi terkini, khususnya Permenkes Nomor 16 Tahun 2024 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan. Peraturan ini dinilai sebagai terobosan penting dalam dunia kesehatan.
Permenkes Nomor 16 Tahun 2024 mengubah sistem rujukan dari yang sebelumnya berjenjang menjadi berbasis kompetensi rumah sakit. Sistem baru ini memastikan pelayanan kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan pasien secara tepat. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan.
Implementasi sistem rujukan berbasis kompetensi juga diyakini akan lebih efisien secara biaya. Selain itu, sistem ini mendorong rumah sakit untuk meningkatkan daya saing dan mengembangkan layanan kesehatan unggulan yang kompetitif. Rumah sakit didorong untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.
Hospital Leader Roundtable menghadirkan para pakar kesehatan terkemuka, antara lain Dr. Sarmedi Purba, SpOG dari Forum Peduli Faskes, dan dr. Syaiful M. Sitompul dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatra Utara. Kehadiran para pakar ini menambah bobot dan kredibilitas acara tersebut.
Sebagai penutup, Hasrimy mengimbau seluruh rumah sakit dan BPJS Kesehatan untuk beradaptasi dengan perubahan regulasi ini. Ia menekankan pentingnya kesiapan dan antisipasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang muncul seiring dengan implementasi sistem rujukan berbasis kompetensi. Kolaborasi dan adaptasi yang baik akan menjamin keberhasilan sistem ini.