Megawati dan Paus Fransiskus Bertemu Hangat di Vatikan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu Paus Fransiskus di Vatikan dalam suasana hangat, membahas berbagai isu kemanusiaan dan pendidikan, serta menyampaikan salam dari rakyat Indonesia.
Jakarta, 8 Februari 2024 - Sebuah pertemuan hangat dan penuh kekeluargaan terjadi antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Pertemuan yang berlangsung Jumat (7/2) sore waktu setempat ini menandai pertemuan istimewa, mengingat Paus Fransiskus menerima Megawati di kediaman pribadinya, Santa Marta.
Pertemuan Istimewa di Santa Marta
Menurut Sekretaris Sri Paus, Father Marcin Schmidt, seperti yang disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, ini merupakan kali pertama Paus Fransiskus menerima tamu negara di kediaman pribadinya. Hal ini menunjukkan penghormatan Paus terhadap Megawati Soekarnoputri, putri Proklamator Indonesia, Bung Karno, meski dalam kondisi kesehatan yang kurang optimal.
Pertemuan diawali dengan Megawati yang menanyakan kondisi kesehatan Paus dan menyampaikan rasa terima kasih atas undangan ke Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Dunia tentang Hak Anak di Vatikan pada 3 Februari lalu. Lebih dari sekadar kunjungan kenegaraan, pertemuan ini sarat makna dan simbolis.
Salam dari Indonesia dan Apresiasi untuk Rakyat Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, Megawati menyampaikan salam hangat dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya umat Katolik, yang mengagumi Paus Fransiskus. Sebagai respons, Paus Fransiskus menyampaikan apresiasi atas keramahan rakyat Indonesia dan menyebut masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang indah. Ungkapan ini tentu saja mencerminkan pandangan positif Paus terhadap Indonesia.
Kolaborasi Nilai-nilai Pancasila dan Scholas Occurrentes
Megawati juga menyampaikan terima kasih atas undangan Paus Fransiskus untuk menjadi Ketua Dewan Penasihat Scholas Occurentes se-Asia. Ia menjelaskan kesamaan visi kemanusiaan Scholas Occurentes dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Namun, Megawati juga menekankan pentingnya penjelasan lebih detail mengenai kiprah Scholas Occurentes di dunia dan manfaatnya bagi Indonesia.
Paus Fransiskus menjelaskan misi kemanusiaan Scholas Occurrentes, yaitu untuk mendidik anak-anak di seluruh dunia agar menjadi generasi masa depan yang menjunjung tinggi persaudaraan tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan ras. Hal ini menunjukkan kesamaan visi antara Megawati dan Paus Fransiskus dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Delegasi yang Hadir
Megawati hadir bersama rombongan yang terdiri dari Ketua DPR RI Puan Maharani, putra tertuanya Mohammad Rizky Pratama, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambe. Sementara itu, Paus Fransiskus didampingi Presiden Global Scholas Occurrentes José María del Corral dan Father Marcin Schmidt.
Kesimpulan
Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Paus Fransiskus di Vatikan tidak hanya menjadi momen diplomatik, tetapi juga simbolis dari persahabatan dan kerja sama antar budaya dan agama. Pertemuan ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia, berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.
