Menaker dan Menhub Kolaborasi Sukseskan Mudik Lebaran 2025
Menaker dan Menhub berkolaborasi untuk memastikan mudik Lebaran 2025 sukses, termasuk program mudik gratis yang terkoordinasi dan mengurangi kemacetan.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sepakat berkolaborasi demi menyukseskan mudik Lebaran 2025. Kerja sama ini difokuskan pada program mudik gratis yang lebih terorganisir dan efektif, serta upaya mengurangi potensi kemacetan. Pertemuan antara Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Jakarta pada Jumat lalu menjadi momentum penting dalam rencana ini.
Kemnaker menegaskan komitmennya untuk menyediakan mudik gratis bagi pekerja dan buruh sesuai amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Program ini merupakan bagian dari kesejahteraan pekerja dan keluarga mereka. Pada mudik Lebaran 2024, Kemnaker berhasil memfasilitasi mudik gratis bagi 5.400 pekerja dan keluarga mereka melalui koordinasi dengan berbagai perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain mudik gratis, Kemnaker juga telah berupaya memberikan layanan servis kendaraan gratis di BBPVP Bandung selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Ke depannya, layanan serupa diharapkan bisa diperluas ke UPTP Kemnaker di berbagai daerah untuk memastikan kendaraan pemudik dalam kondisi prima. Kolaborasi dengan Kemenhub diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan efektivitas program ini.
Pertemuan tersebut juga membahas berbagai kebijakan yang melibatkan kedua kementerian, salah satunya adalah Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi pekerja di layanan berbasis aplikasi. Perlindungan pekerja di sektor ini, yang merupakan bagian dari arahan Presiden, akan dibahas lebih lanjut bersama Kominfo dan Kemenhub.
Menaker menyambut baik usulan Kemenhub terkait Work from Anywhere (WFA), namun isu ini akan didiskusikan terlebih dahulu dalam forum LKS Tripartit Nasional. Sementara itu, Kemenhub menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar kementerian untuk memastikan kelancaran mudik.
Menhub Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa pelaksanaan mudik gratis yang terkoordinir sangat penting untuk mencegah kemacetan. Mudik gratis yang dilakukan secara terpisah oleh berbagai pihak berpotensi menimbulkan kemacetan yang tidak perlu. Oleh karena itu, kolaborasi dan perencanaan matang sangat penting, terutama mengingat prediksi peningkatan jumlah pemudik pada Idul Fitri 2025.
Kesimpulannya, kolaborasi Kemnaker dan Kemenhub ini menargetkan mudik Lebaran 2025 yang lebih terorganisir dan lancar. Program mudik gratis yang terkoordinasi dan berbagai upaya untuk mengurangi kemacetan menjadi fokus utama kerja sama kedua kementerian ini. Koordinasi dan komunikasi yang intensif antara kedua kementerian dan pihak terkait lainnya akan menjadi kunci keberhasilan program ini.