Menanti Peresmian Presiden Prabowo, Disdik Biak Siapkan Guru untuk Sekolah Rakyat dengan Fasilitas Lengkap
Dinas Pendidikan Biak Numfor siapkan tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat. Fasilitas lengkap disiapkan Kemensos, menunggu peresmian Presiden Prabowo.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan tenaga guru untuk mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Biak. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan berkualitas di daerah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, mengungkapkan bahwa saat ini proses persiapan sudah hampir rampung.
Sebanyak 14 guru telah direkrut oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk mengisi posisi pengajar di Sekolah Rakyat tersebut. Rekrutmen ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan program pendidikan yang inklusif. Penyiapan tenaga pendidik ini menjadi krusial demi kelancaran proses belajar mengajar bagi para siswa yang akan menempuh pendidikan di sana.
Pihak Disdik Biak bersama Dinas Sosial saat ini tengah menanti peluncuran resmi Sekolah Rakyat yang direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Peresmian oleh Presiden diharapkan dapat memberikan legitimasi dan dukungan penuh terhadap keberlangsungan program penting ini. Lokasi sementara untuk kegiatan belajar mengajar akan menggunakan fasilitas gedung Badan Kepegawaian Pengembangan SDM di Ibdi, Distrik Biak Timur.
Dukungan Penuh untuk Tenaga Pengajar dan Siswa
Kementerian Sosial Republik Indonesia berperan aktif dalam penyediaan tenaga guru untuk Sekolah Rakyat Biak. Dari 14 guru yang telah ditetapkan, lima di antaranya sudah tiba di Kota Biak dan siap bertugas. Sembilan guru lainnya masih dalam proses kedatangan, diharapkan segera bergabung untuk melengkapi formasi pengajar.
Selain tenaga pengajar, Kementerian Sosial juga menunjuk Samuel Franklyn Yawan, seorang putra daerah Biak, sebagai kepala sekolah. Penunjukan ini diharapkan dapat memastikan kepemimpinan yang relevan dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa. Ketersediaan guru yang memadai menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif bagi para peserta didik.
Saat ini, 100 peserta didik Sekolah Rakyat yang telah terpilih masih ditampung di rumah keluarga, menunggu waktu operasional sekolah secara serentak diresmikan. Proses seleksi siswa telah dilakukan dengan cermat untuk memastikan mereka yang paling membutuhkan mendapatkan kesempatan pendidikan ini. Komitmen pemerintah terhadap program ini sangat tinggi, mencakup berbagai aspek pendukung.
Persiapan Fasilitas dan Menanti Peluncuran Resmi
Renovasi fasilitas untuk Sekolah Rakyat Biak sudah mendekati rampung, meliputi asrama, ruang kelas belajar, ruang makan, kamar mandi, serta aula. Kesiapan infrastruktur ini menjadi indikator keseriusan pemerintah dalam menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan memadai. Fasilitas yang lengkap akan mendukung kegiatan akademik maupun non-akademik siswa.
Kamaruddin menyatakan optimisme bahwa seluruh kebutuhan fasilitas belajar siswa Sekolah Rakyat akan disediakan penuh oleh Kementerian Sosial. Ini termasuk sarana pendukung modern seperti peralatan laptop untuk belajar, yang akan diberikan secara gratis kepada siswa. Penyediaan fasilitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa memiliki akses terhadap teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk pendidikan mereka.
Operasional belajar mengajar siswa Sekolah Rakyat tinggal menunggu waktu peresmian secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. Momen peluncuran ini akan menandai dimulainya babak baru bagi pendidikan di Biak Numfor, khususnya bagi para siswa yang akan merasakan manfaat langsung dari program ini. Harapan besar disematkan pada Sekolah Rakyat untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.