Menhub Dudy Purwagandhi Harap Dukungan Pemprov DKI untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
Menteri Perhubungan berharap Pemda DKI Jakarta mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025 dengan fokus pada posko mudik, akses transportasi, rekayasa lalu lintas, dan informasi mudik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh untuk kelancaran angkutan Lebaran 2025. Pertemuan antara Menhub dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada Senin membahas hal ini. Jumlah pemudik dari Jakarta diperkirakan cukup besar, sehingga kolaborasi antara Kemenhub dan Pemprov DKI sangat krusial untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik dan balik.
Menhub menekankan pentingnya dukungan Pemprov DKI dalam empat aspek utama. Pertama, terkait Posko Angkutan Lebaran dan Mudik Gratis, termasuk kesiapan armada, pemeriksaan kesehatan pengemudi, dan konsolidasi program mudik gratis. Kedua, peningkatan akses dan layanan angkutan feeder menuju terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, terutama untuk mendukung program mudik gratis. Ketiga, pengaturan dan rekayasa lalu lintas yang meliputi rekayasa kondisional, penempatan petugas keamanan, jalur alternatif, dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Keempat, dukungan penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan. Hal ini mencakup penyediaan informasi yang memadai bagi masyarakat dan sosialisasi keselamatan berkendara, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi. "Dengan dukungan dari Pemprov Jakarta pada aspek-aspek yang sudah disebutkan, harapannya para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan selamat, nyaman, dan lancar," terang Menhub. Menhub juga menyoroti pentingnya koordinasi penyelenggaraan program Mudik Gratis agar lebih efektif dan efisien, menghindari pendaftaran ganda oleh pemudik.
Dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk Angkutan Lebaran 2025
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan program Mudik Gratis dengan kuota 22.400 penumpang, langkah yang diapresiasi Menhub karena efektif mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya. Selain itu, penguatan koordinasi antara Kemenhub dan Pemprov DKI juga penting dalam penanganan masalah Over Dimension dan Over Loading (ODOL), yang menjadi penyebab kecelakaan dan kerusakan jalan. Menhub berharap Pemprov DKI memperketat uji KIR terhadap truk besar untuk meningkatkan keselamatan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kesiapan Pemprov DKI untuk mendukung Kemenhub dalam menyukseskan angkutan Lebaran 2025. Ia berjanji meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub, tidak hanya selama Lebaran 2025, tetapi juga pada momen-momen lainnya. "Saya yakin koordinasi dengan Pak Menhub akan jauh lebih mudah karena beliau adalah sosok yang sangat terbuka. Intinya, Pemprov Jakarta siap mendukung Kemenhub untuk melancarkan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025," tuturnya.
Kolaborasi antara Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan angkutan Lebaran 2025. Dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI pada empat aspek krusial yang telah diuraikan, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran akan lebih nyaman dan aman bagi seluruh masyarakat.
Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta, juga memerlukan koordinasi yang baik untuk menghindari duplikasi dan memastikan efisiensi. Penanganan masalah ODOL juga menjadi prioritas untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur jalan.
Kesimpulan
Kesuksesan angkutan Lebaran 2025 sangat bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah. Dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta terhadap program-program yang telah direncanakan oleh Kemenhub akan sangat menentukan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik dan balik bagi jutaan pemudik.