Menkes Imbau Pemudik Rajin Cuci Tangan Cegah Diare saat Mudik Lebaran 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan guna mencegah diare dan penyakit lainnya selama mudik Lebaran 2025, serta mengingatkan pentingnya istirahat berkala bagi pengemudi.

Cilegon, 27 Maret 2025 - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan imbauan penting kepada para pemudik menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Imbauan tersebut berfokus pada pencegahan diare dan penyakit lainnya melalui kebiasaan mencuci tangan serta istirahat yang cukup selama perjalanan mudik.
Menkes Budi menyampaikan imbauannya usai meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon, pada Rabu, 27 Maret 2025. Beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan sebelum makan, untuk mencegah masuknya bakteri penyebab diare. "Supaya tidak masuk bakteri pada saat tubuh kita lemah dan mudah sakit, kalau misalnya mau makan itu diusahakan mencuci tangan," katanya. Beliau juga menyoroti kebiasaan makan bersama, di mana satu bungkus nasi dimakan beberapa orang, sehingga pentingnya mencuci tangan menjadi semakin krusial.
Kekhawatiran Menkes terhadap diare bukan tanpa alasan. Beliau mengungkapkan telah menerima laporan adanya pemudik yang jatuh sakit karena diare. "Mencret-mencret nanti bukannya sampai kampung halaman, malah mesti ke rumah sakit karena diare. Karena saya mendapatkan laporan sudah ada dua pemudik yang sakit," ujarnya. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Imbauan Istirahat dan Pencegahan Penyakit Lainnya
Selain pencegahan diare, Menkes Budi juga memberikan imbauan terkait keselamatan berkendara. Beliau menyarankan agar pengemudi beristirahat setiap lima jam sekali untuk mencegah kecelakaan. "Kecelakaan itu bisa kita hindari asalkan sopir setiap lima jam istirahat 15-30 menit. Agar tidak lelah pada saat perjalanan mudik" jelasnya. Istirahat berkala sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan kewaspadaan selama perjalanan jauh.
Imbauan Menkes tidak hanya berhenti pada diare dan kecelakaan. Beliau juga mengingatkan potensi penyakit lain seperti influenza, darah tinggi, nyeri kepala, dan nyeri otot yang mungkin dialami pemudik. Untuk itu, pemerintah telah menyediakan pos layanan kesehatan gratis di berbagai titik untuk membantu pemudik yang membutuhkan perawatan medis.
Pemanfaatan fasilitas kesehatan gratis ini sangat penting bagi pemudik untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga selama perjalanan. Dengan menjaga kebersihan, istirahat cukup, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia, diharapkan para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan sehat dan selamat.
Tips Kesehatan Mudik:
- Cuci tangan sebelum makan dan sesudah menggunakan toilet.
- Istirahat setiap 5 jam sekali selama perjalanan.
- Konsumsi makanan dan minuman sehat.
- Manfaatkan pos layanan kesehatan gratis jika diperlukan.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan sederhana ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan sehat bagi seluruh masyarakat.