Dinkes Batu Imbau Pemudik Prioritaskan Istirahat Cukup Sebelum Perjalanan
Dinas Kesehatan Kota Batu mengimbau pemudik untuk memprioritaskan istirahat 7-8 jam sebelum perjalanan guna mencegah kelelahan dan kecelakaan di jalan.

Kota Batu, Jawa Timur, tengah bersiap menghadapi arus mudik Lebaran. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu memberikan imbauan penting bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi: prioritaskan istirahat yang cukup. Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya potensi kelelahan dan risiko kecelakaan lalu lintas selama perjalanan mudik.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, menekankan pentingnya tidur yang cukup sebelum memulai perjalanan. "Tidur 7-8 jam sebelum keberangkatan sangat penting untuk menjaga fokus dan stamina tubuh selama perjalanan," ujar Susana dalam keterangannya di Kota Batu, Minggu (30/3).
Imbauan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya risiko kecelakaan akibat kelelahan pengemudi. Kurangnya istirahat dapat menurunkan konsentrasi dan daya tanggap pengemudi, sehingga meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya, terutama selama perjalanan mudik yang cenderung menempuh jarak jauh dan waktu tempuh yang lama.
Tips Mudik Aman dan Sehat dari Dinkes Batu
Dinkes Kota Batu memberikan beberapa anjuran bagi pemudik agar tetap sehat dan selamat sampai tujuan. Susana Indahwati menyarankan agar pemudik menghindari begadang sebelum keberangkatan. "Tentu tidak boleh begadang dan jika memiliki riwayat penyakit disarankan berkonsultasi dengan dokter. Kemudian, membawa obat-obatan yang diperlukan dan cukup," pesannya.
Bagi pengemudi yang merasakan kelelahan selama perjalanan, disarankan untuk berhenti dan beristirahat selama dua hingga tiga jam. Istirahat ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan peregangan otot guna mengurangi ketegangan dan mencegah kelelahan yang lebih parah. Jika memungkinkan, Susana menyarankan agar pengemudi dapat bergantian dengan anggota keluarga lainnya.
Selain istirahat yang cukup, pengaturan pola makan juga penting diperhatikan. Pemudik disarankan untuk menghindari makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan rasa kantuk. "Sebisa mungkin membawa bekal makanan ringan dan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau roti gandum," saran Susana. Konsumsi air putih yang cukup juga penting, terutama bagi pemudik yang berpuasa.
Pemudik yang berpuasa dianjurkan untuk tetap mengonsumsi minimal delapan gelas air putih setiap hari. "Kurangi konsumsi minuman berwarna dan berasa," imbuhnya. Membawa cukup air mineral selama perjalanan juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
Pentingnya Kesiapan Fisik dan Mental Sebelum Mudik
Kesimpulannya, Dinkes Kota Batu mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum melakukan perjalanan mudik. Istirahat yang cukup, pola makan sehat, dan manajemen waktu yang baik merupakan kunci utama untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik dapat ditekan dan pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat.
Mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan mudik merupakan tanggung jawab bersama. Dengan mengikuti imbauan dari Dinkes Kota Batu, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan tanpa halangan.