Menko Yusril Dukung Pembangunan Lapas di OKU Timur, Usulan Resmi Diperlukan
Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra meminta Pemkab OKU Timur segera mengajukan usulan resmi pembangunan lapas, guna mempercepat proses koordinasi anggaran dengan Kemenkeu dan merealisasikan pembangunan yang telah lama direncanakan.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, segera perlu mengajukan usulan resmi pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, dalam sebuah rapat koordinasi di Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2023. Permintaan ini muncul setelah Pemkab OKU Timur sejak lama telah menyiapkan lahan, namun terkendala oleh anggaran. Proses pengajuan resmi ini dinilai penting untuk mempercepat koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait alokasi anggaran.
Yusril Ihza Mahendra menyampaikan apresiasinya atas kesiapan lahan yang telah disiapkan Pemkab OKU Timur sejak tahun 2015, dan telah dilengkapi sertifikat tanah pada tahun 2023. Namun, karena keterbatasan anggaran daerah, pembangunan lapas belum dapat direalisasikan. Menko Kumham menegaskan komitmennya untuk membantu mengoordinasikan dengan kementerian teknis dan Kemenkeu agar pembangunan lapas dapat segera terwujud. Pernyataan ini memberikan harapan besar bagi masyarakat OKU Timur yang membutuhkan fasilitas lapas yang memadai.
Dalam rapat tersebut, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, menyampaikan harapan agar pembangunan lapas di wilayahnya dapat menjadi prioritas pemerintah pusat. Ia juga menekankan kendala utama pembangunan lapas yaitu keterbatasan fiskal daerah. Selain itu, Lanosin Hamzah juga menyampaikan permasalahan pelayanan keimigrasian di OKU Timur, mengingat banyak warga, termasuk calon haji, mengalami kesulitan karena tidak adanya kantor imigrasi terdekat. Permasalahan ini menjadi fokus perhatian dalam rapat koordinasi tersebut.
Dukungan Kemenko Kumham dan Solusi Layanan Keimigrasian
Menanggapi kendala anggaran dan kebutuhan akan peningkatan layanan keimigrasian, Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, menganggap penting peningkatan akses layanan keimigrasian di OKU Timur. Ia mendorong koordinasi dengan Kantor Imigrasi Muara Enim dan menyarankan penerapan program eazy passport. Program ini memungkinkan pembuatan paspor secara kolektif di luar kantor imigrasi, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat OKU Timur.
Sebagai solusi jangka panjang, pembentukan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di OKU Timur juga dipertimbangkan. Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, Dwi Nastiti, menekankan pentingnya keterlibatan kantor wilayah dalam mendukung pembangunan lapas. Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan lokasi pembangunan bebas dari risiko bencana alam, serta perlunya usulan dari aparat penegak hukum (APH) terkait.
Selain itu, Dwi Nastiti juga menambahkan bahwa selain kesiapan lahan, perlu kepastian lokasi pembangunan bebas dari risiko bencana seperti banjir, longsor, atau gempa bumi. Usulan dari aparat penegak hukum (APH) terkait juga dibutuhkan sebagai bagian dari persiapan pembangunan. Dengan demikian, pembangunan lapas diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan yang telah ditetapkan.
Percepatan Pembangunan Lapas dan Peningkatan Layanan Keimigrasian
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Yusril diharapkan menjadi langkah konkret untuk mempercepat pembangunan lapas dan peningkatan layanan keimigrasian di OKU Timur. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan komitmen dari Pemkab OKU Timur, diharapkan pembangunan lapas dapat segera terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Proses pengajuan usulan resmi dari Pemkab OKU Timur menjadi langkah krusial dalam merealisasikan rencana pembangunan ini.
Selain itu, peningkatan layanan keimigrasian melalui program eazy passport dan potensi pembentukan UKK akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat OKU Timur dalam mengurus dokumen keimigrasian. Hal ini akan sangat membantu, terutama bagi warga yang akan menunaikan ibadah haji.
Dengan adanya sinergi antara Kemenko Kumham Imipas, Kemenkeu, dan Pemkab OKU Timur, diharapkan pembangunan lapas dan peningkatan layanan keimigrasian di OKU Timur dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.