Menlu RI Tegaskan Komitmen Indonesia Perkuat Peran di BRICS
Menlu RI Sugiono tegaskan komitmen Indonesia perkuat peran di BRICS, ditandai dengan pertemuan bilateral dengan Menlu Brazil dan partisipasi dalam FMM BRICS di Rio de Janeiro.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, baru-baru ini menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat perannya dalam kelompok negara berkembang BRICS. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Brazil, Mauro Vieira, di Rio de Janeiro pada 27 April 2024, sebelum menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri (FMM) BRICS.
Pertemuan dengan Menlu Brazil tersebut menjadi momentum penting bagi Indonesia, yang baru saja bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI menyampaikan apresiasi atas dukungan Brazil terhadap keanggotaan Indonesia dan menekankan komitmen Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam menyelesaikan tantangan global bersama.
Sebagai anggota baru, Indonesia mendapatkan sambutan hangat dan dukungan dari presidensi Brazil dan seluruh anggota BRICS. Hal ini menunjukkan optimisme dan harapan besar terhadap peran aktif Indonesia dalam forum multilateral tersebut. Kehadiran Indonesia diharapkan dapat memperkuat suara negara-negara berkembang dalam kancah global.
Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Brazil
Pertemuan bilateral antara Menlu RI dan Menlu Brazil tidak hanya membahas keanggotaan Indonesia di BRICS, tetapi juga membahas berbagai isu global terkini. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral, mengingat posisi Indonesia dan Brazil sebagai 'kekuatan menengah' (middle power) yang memiliki peran strategis dalam panggung internasional.
Salah satu fokus utama kerja sama kedua negara adalah dalam hal ketahanan pangan dan energi, pendidikan, dan kesehatan. Khususnya, kedua negara memiliki kesamaan program prioritas dalam pembinaan modal manusia (human capital), seperti program makan gratis bagi anak usia sekolah. Hal ini menunjukkan kesamaan visi dan misi kedua negara dalam pembangunan manusia.
Menlu Brazil, Mauro Vieira, juga menyampaikan harapan agar Presiden RI dapat menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro pada Juli mendatang. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme Brazil terhadap partisipasi aktif Indonesia dalam BRICS.
Partisipasi Aktif Indonesia dalam FMM BRICS
FMM BRICS yang digelar pada 28-29 April 2024 di Rio de Janeiro menjadi agenda BRICS pertama yang dihadiri Indonesia sejak resmi bergabung. Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu global dan regional dibahas, termasuk isu politik dan keamanan, reformasi tata kelola global, serta peran negara-negara Selatan Global dalam memperkuat multilateralisme.
Partisipasi Indonesia dalam FMM BRICS menunjukkan komitmen nyata Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam forum tersebut. Indonesia diharapkan dapat memberikan perspektif dan solusi inovatif untuk berbagai tantangan global yang dihadapi bersama.
Keikutsertaan Indonesia dalam BRICS juga diharapkan dapat memperkuat posisi tawar negara berkembang dalam sistem global yang masih didominasi oleh negara-negara maju. Dengan kerja sama yang erat antarnegara anggota BRICS, diharapkan dapat tercipta tatanan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Komitmen Indonesia untuk memperkuat perannya di BRICS ditandai dengan pertemuan bilateral dengan Menlu Brazil dan partisipasi aktif dalam FMM BRICS. Kerja sama bilateral yang kuat antara Indonesia dan Brazil, serta partisipasi aktif Indonesia dalam BRICS, diharapkan dapat berkontribusi pada penyelesaian tantangan global dan memperkuat suara negara-negara berkembang di dunia.