Menteri PPPA Dorong Anak Indonesia Terapkan 'Tujuh Kebiasaan Hebat'
Menteri PPPA dan Mendikdasmen mendorong anak Indonesia menerapkan 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat', termasuk bermasyarakat dan mengurangi aktivitas daring yang berisiko kekerasan, serta didukung program 'Ruang Bersama Indonesia'.
![Menteri PPPA Dorong Anak Indonesia Terapkan 'Tujuh Kebiasaan Hebat'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/110034.654-menteri-pppa-dorong-anak-indonesia-terapkan-tujuh-kebiasaan-hebat-1.jpg)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, mengajak seluruh anak Indonesia untuk menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Hal ini disampaikan beliau Minggu lalu di Jakarta, saat pengumuman pemenang lomba cipta lagu anak usia dini.
Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, belajar giat, bermasyarakat, dan istirahat cukup. Ibu Menteri menekankan pentingnya poin keenam, yaitu bermasyarakat, sebagai kebiasaan yang wajib diadopsi anak-anak Indonesia. Beliau juga menambahkan, "Anak-anak pulang sekolah gak boleh mager (malas gerak), tetapi harus bermasyarakat."
Untuk mendukung kebiasaan ini, Kementerian PPPA menginisiasi Ruang Bersama Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi anak-anak agar dapat berinteraksi, berkreasi, dan meminimalisir potensi kekerasan daring. "Ini adalah kolaborasi, supaya anak-anak kita tidak hanya mojok, asik, mager atau malas gerak, ramai dalam kesendirian," jelas Menteri PPPA.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, juga mendukung gerakan ini. Beliau menambahkan bahwa kebiasaan-kebiasaan positif lainnya, seperti Senam Anak Indonesia Hebat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, juga perlu diterapkan. Menurut Mendikdasmen, "Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus bisa jadi kebiasaan kita."
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membentuk generasi muda yang sehat, aktif, dan terhindar dari dampak negatif teknologi. Dengan menggabungkan kebiasaan positif dan dukungan program pemerintah, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh berkembang secara optimal.