Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkab Rejang Lebong Resmikan Venue Paralayang Baru di Danau Mas Harun Bastari
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong resmi meluncurkan venue paralayang di Danau Mas Harun Bastari, diharapkan menjadi magnet wisata baru dan dorong ekonomi lokal melalui sport tourism.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, secara resmi meluncurkan sport venue untuk olahraga paralayang. Lokasi yang dipilih adalah kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB), sebuah langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata daerah. Peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Rejang Lebong dalam mendorong konsep sport tourism atau wisata olahraga.
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, menyatakan optimismenya bahwa paralayang akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Acara peluncuran ini bertepatan dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Rejang Lebong turut menyaksikan peluncuran yang dibarengi dengan karnaval budaya, menambah semarak suasana.
Pengembangan venue paralayang ini diharapkan membawa dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal. Dengan hadirnya wisatawan, sektor penginapan seperti hotel dan homestay diprediksi akan penuh. Selain itu, rumah makan dan restoran akan semakin ramai, serta produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan lebih laris, sehingga secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi Sport Tourism dan Dampak Ekonomi
Bupati Muhammad Fikri menegaskan bahwa pengembangan olahraga paralayang ini harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Keterlibatan komunitas lokal akan memastikan bahwa dampak positif dari sektor pariwisata benar-benar dirasakan secara merata. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Kehadiran venue paralayang di Danau Mas Harun Bastari diharapkan mampu menarik minat tidak hanya para penggemar olahraga dirgantara tetapi juga wisatawan umum. Pemandangan alam yang indah di sekitar danau menjadi nilai tambah yang menjadikan lokasi ini ideal untuk aktivitas paralayang. Dengan demikian, Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi sport tourism unggulan di Bengkulu.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan secara langsung akan memicu pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Mulai dari penyedia jasa akomodasi, kuliner, hingga pelaku UMKM yang menawarkan produk khas daerah, semuanya akan merasakan dampak positif. Ini adalah langkah konkret Pemkab Rejang Lebong dalam diversifikasi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru bagi warganya.
Dukungan Penuh dan Harapan Pengembangan
Ketua Umum Harian Komite Paralayang Provinsi Bengkulu, Riki Irawan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Rejang Lebong atas dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga paralayang. Dukungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan potensi olahraga dan pariwisata. Penunjukan Wakil Bupati Rejang Lebong sebagai Ketua Umum Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong juga menjadi bukti komitmen tersebut.
Riki berharap agar pengurus Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong dapat segera melakukan konsolidasi dan menyusun program kerja yang terarah. Komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah juga menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pengembangan. Paralayang tidak hanya memiliki potensi prestasi olahraga, tetapi juga daya tarik wisata yang kuat untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Ketua Umum Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong, Hendri Praja, menyatakan pihaknya akan segera menyusun program kerja, termasuk agenda event olahraga paralayang. Rencana untuk mengadakan event paralayang secara rutin, baik setiap semester atau bahkan setiap triwulan, menunjukkan ambisi untuk menjadikan Rejang Lebong pusat kegiatan paralayang. Ini akan semakin mengukuhkan posisi Danau Mas Harun Bastari sebagai destinasi sport tourism yang dinamis.