Meriahnya Napak Tilas 620 Tahun: 14 Kelenteng Ramaikan Kirab Cheng Ho Semarang
Semarang bersiap menyambut Kirab Cheng Ho Semarang yang ke-620 tahun. Sebanyak 14 kelenteng dari berbagai daerah akan berpartisipasi, menjanjikan kemeriahan tak terduga.

Pergelaran akbar Kirab Cheng Ho Semarang kembali menyemarakkan Kota Lumpia. Acara tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 Juli, sebagai napak tilas perjalanan Laksamana Cheng Ho. Ribuan peserta dan pengunjung diperkirakan akan memadati rute kirab yang ikonik.
Sebanyak 14 kelenteng dari berbagai penjuru daerah turut berpartisipasi dalam perhelatan ini. Mereka akan mengarak patung dewa masing-masing untuk dipertemukan dengan patung dewa Cheng Ho di Kelenteng Sam Poo Kong. Acara ini menandai peringatan 620 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang.
Rute kirab akan membentang sepanjang sekitar 6 kilometer, dimulai dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok hingga berakhir di Kelenteng Sam Poo Kong di kawasan Simongan. Persiapan matang telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kemeriahan acara budaya yang sangat dinanti ini.
Partisipasi Kelenteng dan Makna Sejarah dalam Kirab Cheng Ho Semarang
Kirab Cheng Ho Semarang tahun ini mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah partisipan kelenteng. Jika tahun sebelumnya hanya delapan kelenteng, kini 14 kelenteng dari berbagai kota siap meramaikan acara. Kelenteng-kelenteng tersebut antara lain Sam Poo Sing Bio (Surabaya), Hok Sian Than (Kudus), Cetya Metta Padma (Bekasi), dan Tai Zi Kiong (Malang).
Selain itu, beberapa kelenteng dari Jakarta seperti Bio Kwee Seng Ong dan Zhong Yi Tang juga turut serta. Dari Semarang sendiri, terdapat Altar Melati (Mau Li Tang), Si Mian Fo, Cing Te Miao, Lam Hay Tong, Cetya Xi Guang Tan, dan Hok Siu Kwan. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap perayaan napak tilas ini.
General Manager Operasional Wisata Kelenteng Sam Poo Kong, Anandita Rinaldi, menjelaskan bahwa pergelaran ini merupakan agenda tahunan Kota Semarang. Tujuannya adalah memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Kong yang telah mencapai 620 tahun. Pertemuan patung dewa di Kelenteng Sam Poo Kong menjadi puncak simbolis dari perayaan ini.
Rute Spektakuler dan Peningkatan Skala Acara Kirab Cheng Ho Semarang
Rute Kirab Cheng Ho Semarang dirancang untuk melewati beberapa jalan utama di kota. Dimulai dari Gang Lombok, arak-arakan akan melintasi Gang Pinggir, Jalan Wotgandul Timur, Jalan Wotgandul Barat, dan Jalan Plampitan. Selanjutnya, rombongan akan melewati Jalan Kranggan Barat, Jalan Depok, dan Jalan Pemuda.
Perjalanan dilanjutkan melalui Jalan MGR Soegijapranata, Jalan Bojong Salaman, dan Jalan Simongan, sebelum akhirnya tiba di Kelenteng Sam Poo Kong. Rute sepanjang 6 kilometer ini diperkirakan akan dipadati oleh ribuan penonton dan peserta. Anandita Rinaldi memperkirakan jumlah peserta mencapai 3.000 hingga 4.000 orang, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Terdapat perbedaan signifikan dalam format pergelaran tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya acara berlangsung selama tiga hari, kini Kirab Cheng Ho Semarang dikemas dalam satu hari penuh. Pengemasan ini bertujuan untuk memadatkan acara, sehingga dapat membawa nama wisata Kota Semarang ke taraf nasional maupun internasional.
Kemeriahan Hiburan dan Potensi Ekonomi Lokal di Kirab Cheng Ho Semarang
Selain prosesi utama kirab, Kelenteng Sam Poo Kong juga akan menjadi pusat berbagai hiburan dan bazaar. Joe Indra dari Mahkota Enterprise menjelaskan bahwa panggung hiburan akan dimeriahkan oleh pedangdut Arlida Putri, Azmi Pandemi, serta Mr. Jono dan Joni. Penampilan Yakustik dan Parade Barongsai juga siap menghibur pengunjung.
Area bazaar UMKM akan tersedia, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memamerkan produk mereka. Kehadiran bazaar ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian lokal dan memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi pengunjung. Ini juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Tiket masuk untuk menikmati seluruh rangkaian acara telah dijual dengan harga bervariasi. Tiket presale 1 seharga Rp25.000 dan presale 2 seharga Rp35.000 telah tersedia. Sementara itu, tiket reguler dan on the spot (OTS) dibanderol seharga Rp45.000. Harga yang terjangkau diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk hadir dan merayakan Kirab Cheng Ho Semarang.