Misteri Hilangnya Dian Cahyani Pasca Kebakaran Glodok Plaza
Keluarga Dian Cahyani, korban hilang pasca kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat, masih mencari informasi keberadaan Dian yang pamit pergi ke Jakarta sebelum kejadian dan hingga kini belum kembali.
Kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1), menyisakan misteri hilangnya Dian Cahyani (29). Wanita asal Pontianak ini pamit kepada keluarganya untuk bertemu teman di Jakarta, namun hingga kini keberadaannya belum diketahui.
Ade Mulyani, saudara Dian, mengungkapkan bahwa Dian terakhir kali menghubungi keluarganya Rabu sore sebelum kejadian. "Rabu sore dia sempat kontak adik saya mau pergi main ke Glodok Plaza dan hingga saat ini dia tidak bisa dihubungi," ujar Ade di Jakarta, Minggu (19/1). Ketidakmampuan menghubungi Dian setelah peristiwa kebakaran memicu kekhawatiran keluarga.
Keluarga Dian telah berupaya aktif mencari informasi. Ade telah mengunjungi RS Polri Kramat Jati, menyerahkan dokumen dan barang-barang milik Dian untuk keperluan identifikasi DNA. "Kemarin saya sudah berikan dokumen serta barang-barang milik Dian dan hari ini mereka mau ambil sampel orang tua saya," jelasnya. Sampel DNA dari orang tua Dian diserahkan untuk membantu proses identifikasi korban kebakaran.
Dian diketahui sedang cuti dari pekerjaannya dan pulang ke rumah orang tuanya di Bogor untuk berlibur. "Dia ambil cuti dari pekerjaan dan pulang ke rumah orang tua di Bogor. Hari itu dirinya pergi," kata Ade. Perjalanan Dian ke Jakarta dari Bogor menjadi bagian dari teka-teki hilangnya dia.
Ade mengaku mengetahui kebakaran hebat di Glodok Plaza dari pemberitaan televisi. Setelah itu, adik Dian menghubunginya karena tidak bisa menghubungi Dian. "Adik saya yang satu mengatakan Dian ada di Glodok Plaza bersama teman-temannya dan saya tidak mengenal mereka. Saya hubungi tapi tidak aktif," tambahnya. Informasi yang simpang siur semakin menyulitkan pencarian Dian.
Hingga saat ini, keluarga belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keberadaan Dian. Pihak RS Polri menginformasikan bahwa hasil identifikasi DNA baru bisa diketahui dalam satu hingga dua minggu. "Kami berharap cepat ketemu dan mudah-mudahan baik-baik saja," harap Ade. Keluarga masih menyimpan harapan akan keselamatan Dian.
Sementara itu, RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 sampel DNA dari keluarga korban meninggal dan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza. Kombes Pol Ahmad Fauzi, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, menyatakan, "Data yang kita terima sebanyak 13 sampel DNA sampai hari ini." Proses identifikasi masih berlangsung untuk memastikan identitas para korban.