Modernisasi China: Kunci Kemakmuran Kawasan dan Dunia?
Menteri Liu Jianchao tegaskan modernisasi China membawa dampak positif bagi kawasan dan dunia, mendorong kerja sama global dan menolak proteksionisme.

Taiyuan, 26 April 2024 - Menteri Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), Liu Jianchao, dengan tegas menyatakan bahwa modernisasi China telah membawa perubahan besar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kawasan Asia dan dunia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah forum bisnis di Chongqing, China, yang dihadiri oleh undangan dari berbagai negara pada Jumat (25/4).
Liu Jianchao menekankan bahwa keberhasilan modernisasi China tidak terlepas dari Kongres Nasional CPC ke-18 dan kepemimpinan Xi Jinping. Reformasi yang mendalam telah mendorong kemajuan pesat dan perluasan modernisasi, menghasilkan lompatan besar dalam pembangunan nasional. Ia menambahkan bahwa di tengah meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme, serta ketidakpastian ekonomi global, China berkomitmen untuk terus memajukan modernisasinya dan memanfaatkan pasar domestik yang besar sebagai pendorong pertumbuhan baru.
Keberhasilan pembangunan China, menurut Liu, bukan hanya untuk kepentingan domestik, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas global. Hal ini dicapai melalui kepastian pembangunan yang konsisten dan komitmen terhadap keterbukaan tingkat tinggi. China, tegasnya, akan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara lain untuk mewujudkan pembangunan bersama.
Modernisasi China dan Kerja Sama Global
Liu Jianchao secara gamblang menolak kebijakan perang tarif dan perdagangan, yang menurutnya tidak menguntungkan siapa pun. Ia menekankan komitmen China untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dalam menegakkan multilateralisme sejati, menjaga sistem perdagangan multilateral, dan memperjuangkan keadilan internasional. Modernisasi China, menurutnya, akan menyuntikkan energi positif bagi modernisasi global.
Forum di Chongqing juga menghadirkan sesi interaktif dengan Yuan Jiajun, anggota Biro Politik Komite Sentral CPC dan sekretaris Komite Kota Chongqing CPC. Mereka menjawab pertanyaan dari peserta mengenai berbagai isu, termasuk tata kelola digital perkotaan, kebijakan untuk industri kendaraan energi baru, perlindungan budaya tradisional, dan perluasan keterbukaan tingkat tinggi.
Warga Chongqing dari berbagai sektor turut berbagi pengalaman mereka mengenai pembangunan ekonomi dan sosial kota tersebut. Sementara itu, pakar China dan asing memberikan wawasan dan saran untuk pembangunan Chongqing di masa depan.
Kerjasama dan Pertukaran
Selain sesi utama, forum ini juga menyelenggarakan beberapa acara sampingan, seperti dialog antara partai politik China dan asing, peluncuran Program Pertukaran Pemuda, dan Acara Promosi Ekonomi dan Perdagangan Chongqing. Para tamu asing menyatakan bahwa partisipasi mereka dalam acara tersebut memberikan manfaat nyata untuk menjalin kerja sama demi kemajuan bersama.
Secara keseluruhan, forum ini menyoroti komitmen China terhadap modernisasi yang inklusif dan bermanfaat bagi dunia. Modernisasi China, bukan hanya sekadar pembangunan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, dan kerja sama internasional yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan upaya China untuk berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran global di tengah tantangan geopolitik yang kompleks.
Dengan menekankan pentingnya multilateralisme dan kerja sama, China berupaya membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa modernisasi China tidak hanya menguntungkan negara tersebut, tetapi juga berpotensi menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan dan dunia.