Modifikasi Program MBG Ramadan di Surabaya: Usulan DPRD
Wakil Ketua DPRD Surabaya mengusulkan modifikasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama Ramadhan dengan menyediakan makanan yang bisa dibawa pulang, mendukung edukasi toleransi dan UMKM lokal.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mengusulkan perubahan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah selama Ramadhan. Usulan ini muncul karena jam belajar siswa yang berubah selama bulan puasa.
Arif Fathoni menyarankan agar MBG di bulan Ramadhan dikemas lebih fleksibel. Bukan lagi berupa makanan siap santap di sekolah, melainkan berupa susu kemasan, buah, atau kurma yang bisa dibawa pulang oleh siswa. Hal ini memungkinkan mereka untuk berbuka puasa bersama keluarga.
Konsep membawa pulang makanan ini, menurut Arif Fathoni, memiliki nilai edukasi yang penting. Terutama dalam menanamkan nilai toleransi. Siswa non-muslim, misalnya, tetap dapat menikmati makanan tersebut bersama keluarga tanpa terikat waktu berbuka puasa. Ini menjadi pembelajaran toleransi sejak dini.
Lebih lanjut, Arif Fathoni melihat potensi program MBG untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Jika bahan makanan berasal dari UMKM lokal, program ini dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka. Inilah yang disebut sebagai dampak positif ganda.
Program MBG selama Ramadhan, jika dimodifikasi, diharapkan bisa memberikan manfaat lebih luas. Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pendidikan karakter.
Pemkot Surabaya diharapkan mendukung usulan ini. Ramadhan, menurut Arif Fathoni, merupakan momentum yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, berbagi, dan gotong royong. Program MBG bisa menjadi bagian dari semangat tersebut. Dengan begitu, program MBG menjadi lebih inklusif dan bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan perubahan ini, program MBG tetap berjalan efektif di bulan Ramadhan. Siswa tetap mendapatkan makanan bergizi, UMKM lokal terbantu, dan nilai-nilai positif seperti toleransi dan kebersamaan dapat ditanamkan. Usulan ini diharapkan menjadi solusi praktis dan berdampak positif bagi masyarakat Surabaya.