2.216 Siswa Denpasar Terima Menu Ramadhan Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu spesial Ramadhan telah diberikan kepada 2.216 siswa di dua SMP di Denpasar, Bali, dengan rencana perluasan dan peningkatan porsi di masa mendatang.

Pemerintah Kota Denpasar, Bali, telah menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu khusus Ramadhan kepada 2.216 siswa di SMPN 1 dan SMPN 6 Denpasar pada Senin, 17 Maret. Penyaluran ini menandai langkah awal program yang bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan siswa selama bulan suci Ramadhan. Program ini meliputi penyediaan makanan bergizi, seperti kurma, kacang, pisang, susu, dan malkis, untuk mendukung aktivitas belajar siswa.
Kepala SPPG Wilayah Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati, menjelaskan bahwa menu Ramadhan ini disiapkan sesuai petunjuk teknis dari pusat. Setelah Idul Fitri, pada 8 April 2025, program MBG akan kembali berjalan dengan menu normal yang lebih lengkap dan bervariasi, meliputi nasi, sayur, dan makanan bergizi lainnya sesuai kebutuhan gizi anak. Pihaknya juga berencana menambah 500 porsi MBG setiap dua minggu ke depan, dengan penambahan sekolah penerima manfaat yang berlokasi dekat dengan dapur produksi di Kesiman dan Tukan Petanu, Denpasar Selatan.
Program MBG ini tidak hanya menyasar siswa SMP, tetapi juga anak-anak PAUD, TK, SD, ibu hamil, dan ibu menyusui. Anggaran yang dialokasikan pun berbeda, yakni Rp8.000 untuk anak TK hingga SD kelas 4, dan Rp10.000 untuk kelas 5 hingga SMA. Perbedaan anggaran ini didasarkan pada standar kebutuhan gizi masing-masing kelompok usia. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, turut memantau pelaksanaan MBG dan menegaskan komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung program pemerintah pusat ini dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar.
Program MBG di Denpasar: Perluasan dan Peningkatan
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk mendukung program MBG. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pendampingan program, dengan rincian Rp5 miliar dari APBD dan tambahan Rp5 miliar dari efisiensi anggaran. Saat ini, pelaksanaan di lapangan masih dikerjakan oleh Badan Gizi Nasional, sementara Pemkot Denpasar berperan dalam monitoring dan menunggu petunjuk teknis selanjutnya dari pusat.
Kepala SMPN 1 Denpasar, Ni Wayan Raiyani, menyampaikan harapannya agar MBG dapat mendukung fisik dan mental siswa dalam proses belajar mengajar. Ia berharap program ini dapat berkelanjutan dan kualitasnya tetap terjaga. Pihak sekolah masih menunggu arahan pemerintah terkait pendistribusian, pengolahan sampah, dan tempat makan yang akan digunakan dalam program tersebut.
Salah satu siswa SMPN 1 Denpasar, I Gede Jayawijaya Bagus Tarumanegara (15), memberikan tanggapan positif terhadap menu yang diberikan. Ia merasa menu tersebut cukup untuk mengenyangkan perutnya. Namun, ia berharap menu MBG setelah Ramadhan dapat lebih bervariasi dan lengkap.
Rincian Program MBG
- Sasaran: Siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, dan menyusui.
- Anggaran per anak: Rp8.000 (TK-SD kelas 4), Rp10.000 (SD kelas 5-SMA).
- Menu Ramadhan: Kurma, kacang, pisang, susu, malkis.
- Menu setelah Ramadhan: Nasi, sayur, dan makanan bergizi lainnya.
- Peningkatan Porsi: Tambahan 500 porsi setiap dua minggu.
Program MBG di Denpasar ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak, khususnya selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Dengan adanya perluasan dan peningkatan porsi yang direncanakan, diharapkan semakin banyak anak yang dapat merasakan manfaat dari program ini dan tumbuh kembang mereka dapat terpenuhi dengan optimal. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan pemerintah pusat, sangat penting untuk keberhasilan program ini.