MBG di Bengkulu Taat Prosedur, Pemkot Pastikan Tak Ada Kecurangan Selama Ramadhan
Pemkot Bengkulu tegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama Ramadhan 1446 H berjalan lancar dan sesuai prosedur, tanpa ditemukan kecurangan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah berjalan sesuai prosedur dan tanpa adanya kecurangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, A. Gunawan, pada Rabu, 12 Maret 2025 di Bengkulu. Program yang menyasar anak-anak sekolah ini memberikan kudapan berupa roti, kurma, susu, dan telur sebagai pengganti makanan pokok selama bulan puasa.
Menurut Gunawan, pemantauan ketat dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan sesuai rencana dan anggaran. Sejak Februari 2025 hingga saat ini, tidak ada laporan terkait masalah kesehatan atau keluhan lain dari masyarakat terkait program MBG. Pemilihan kudapan pun telah mempertimbangkan aspek keamanan, kepraktisan, daya tahan, dan kandungan gizi seimbang berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian untuk setiap kelompok umur.
Program MBG di Kota Bengkulu melibatkan sejumlah sekolah, antara lain TK Kartika, SD Negeri 73, SMP Islam Al-Ahzar, SMP Negeri 6, SD Negeri 61, MIS Darrusalam, MAS Darussalam, dan MTS Darussalam. Jumlah siswa yang menerima manfaat program ini bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan siswa per sekolah. Hal ini menunjukkan jangkauan program MBG yang cukup luas dalam menjangkau anak-anak sekolah di Kota Bengkulu.
Rincian Pelaksanaan MBG di Kota Bengkulu
Berikut rincian sekolah yang menerima program MBG selama Ramadhan 1446 H di Kota Bengkulu: TK Kartika (17 siswa), SD Negeri 73 (128 siswa), SMP Islam Al-Ahzar (309 siswa), SMP Negeri 6 (329 siswa), SD Negeri 61 (529 siswa), MIS Darrusalam (93 siswa), MAS Darussalam (39 siswa), dan MTS Darussalam (28 siswa). Data ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu dalam memastikan akses anak-anak terhadap makanan bergizi, khususnya selama bulan Ramadhan.
Pemilihan jenis makanan ringan sebagai kudapan berbuka puasa telah mempertimbangkan aspek praktis dan keamanan. Makanan yang dipilih mudah dikonsumsi, tahan lama, dan telah memenuhi standar gizi seimbang. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
Pemkot Bengkulu juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap pelaksanaan program MBG. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyimpangan dan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pemantauan yang ketat ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk program MBG.
Perbandingan dengan Kasus di Kabupaten Mukomuko
Perlu diketahui, pemberitaan di beberapa media lokal sebelumnya menyebutkan temuan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Mukomuko. Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan bahwa kudapan yang diberikan kepada anak-anak berupa sereal sachet dan roti dengan harga murah yang mudah ditemukan di warung-warung. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kandungan gizi yang mungkin tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan dalam program MBG.
Berbeda dengan kasus di Kabupaten Mukomuko, Pemkot Bengkulu memastikan bahwa pelaksanaan MBG di wilayahnya telah sesuai prosedur dan tidak ditemukan adanya kecurangan. Hal ini menunjukkan perbedaan dalam pengawasan dan pelaksanaan program MBG di kedua wilayah tersebut. Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan pengawasan program MBG agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh anak-anak sekolah.
Dengan adanya transparansi dan pengawasan yang ketat, diharapkan program MBG di Kota Bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan program serupa. Komitmen Pemkot Bengkulu dalam memastikan program MBG berjalan sesuai prosedur dan memberikan manfaat optimal kepada anak-anak sekolah patut diapresiasi.
Ke depan, Pemkot Bengkulu akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program MBG agar program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak sekolah di Kota Bengkulu. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di wilayahnya.