Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Mataram Selama Ramadhan: Roti, Kurma, dan Buah Gantikan Nasi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Mataram selama Ramadhan 2025 mengganti menu nasi dengan roti, kurma, susu, buah, dan telur rebus agar tetap bergizi dan layak konsumsi saat berbuka puasa.

Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, 7 Maret 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mataram tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1446 H/2025, namun dengan perubahan menu utama. Nasi dan lauk pauk digantikan dengan makanan lain yang lebih praktis dan tetap bergizi, mengingat waktu berbuka puasa.
Perubahan ini diputuskan untuk memastikan makanan tetap layak konsumsi bagi siswa hingga waktu berbuka. Kepala SMK Negeri 1 Mataram, Ruslan, menjelaskan bahwa menu MBG selama Ramadhan terdiri dari roti atau biskuit, susu, buah, telur rebus, dan kurma. Pembagian tetap dilakukan pada siang hari sekitar pukul 12.00 WITA.
Keputusan ini juga mempertimbangkan siswa yang beragama Islam dan non-Muslim. Makanan yang diberikan dapat dibawa pulang dan disesuaikan sebagai menu berbuka puasa bagi siswa muslim, sementara siswa non-Muslim dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka. Mayoritas siswa membawa pulang jatah MBG mereka untuk dikonsumsi di rumah.
Menu MBG Ramadhan: Solusi Praktis dan Bergizi
Pemilihan menu MBG Ramadhan di Mataram berupa roti, kurma, susu, buah, dan telur rebus, merupakan pilihan yang praktis dan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keagamaan. Menu ini hampir serupa dengan varian menu Ramadhan di daerah lain di Indonesia.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati, sebelumnya telah menyarankan agar menu MBG selama Ramadhan berupa makanan yang layak konsumsi saat berbuka puasa. Hal ini untuk menghindari pemborosan makanan jika menu tetap berupa nasi dan lauk pauk yang berpotensi basi jika disiapkan sejak malam hari.
Pertimbangan lain adalah efisiensi dan kepraktisan. Dengan ribuan siswa sebagai penerima manfaat, menyiapkan nasi dan lauk pauk dalam jumlah besar memerlukan persiapan yang lebih rumit dan berisiko basi sebelum waktu berbuka puasa. Penggantian menu ini diharapkan dapat mencegah pemborosan dan memastikan makanan tetap bergizi saat dikonsumsi.
Pengawasan dan Komposisi Gizi
Meskipun praktis, penting untuk memastikan menu MBG tetap bergizi tinggi bagi anak-anak. Oleh karena itu, peran ahli gizi Badan Gizi Nasional yang mendampingi program MBG sangat penting. Mereka diharapkan melakukan kajian dan penghitungan komposisi gizi setiap menu untuk memastikan kecukupan gizi bagi para siswa.
Pengawasan terhadap menu MBG selama Ramadhan harus tetap dilakukan oleh tim ahli gizi. Hal ini untuk menjamin kualitas dan nutrisi makanan yang diberikan kepada para siswa tetap terjaga selama bulan puasa.
Program MBG di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, menjangkau 3.115 siswa, terdiri dari 481 siswa SD, 1.657 siswa SMP, dan 977 siswa SMKN 1 Mataram. Dengan perubahan menu ini, diharapkan program MBG tetap efektif dan bermanfaat bagi para siswa selama bulan Ramadhan.
Dengan perubahan menu ini, diharapkan program MBG tetap berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan para siswa selama bulan Ramadhan. Komitmen untuk memastikan kecukupan gizi dan kelayakan konsumsi makanan tetap menjadi prioritas utama.