Mudik Gratis Malut: 1000 Mahasiswa Dapat Bantuan Pulang Kampung Lebaran
Pemprov Maluku Utara menyediakan program mudik gratis jalur darat bagi 1000 mahasiswa untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman, dengan rute Sofifi-Halmahera Utara dan sebaliknya.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi mahasiswa yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah. Program ini difokuskan pada rute Sofifi-Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui jalur darat, sebagai bagian dari kebijakan mudik subsidi yang digagas Gubernur Maluku Utara, Sharly Tjoanda, dan Wakil Gubernur, Sarbin Sehe. Lebih dari 60 mahasiswa telah mendaftar untuk program ini, yang akan dimulai pada tanggal 27-29 Maret 2024, dengan kemungkinan penambahan jadwal pada 30 Maret jika peminat masih banyak.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Malut, Fudhail R. Kamruddin, menjelaskan bahwa titik keberangkatan ditetapkan di Pelabuhan Ferry Galala untuk menghindari gangguan pada armada angkutan jalur darat lainnya di Pelabuhan Speed Boat Sofifi. Pihak Dishub telah berkoordinasi dengan Organda, dan mendapat dukungan penuh. Program ini khusus untuk pelajar dan mahasiswa, penumpang umum tetap menggunakan angkutan reguler.
Untuk kelancaran program ini, Dishub Malut menyiapkan enam unit bus; empat bus milik Dishub dan dua bus Damri. Setiap bus berkapasitas 22 penumpang, sehingga total kapasitas angkut mencapai 132 orang per perjalanan. Pemprov Malut menargetkan dapat memfasilitasi hingga seribu pelajar dan mahasiswa untuk mudik ke Halut. Mahasiswa dan pelajar hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Pelajar sebagai syarat utama, tanpa dipungut biaya apapun.
Rute dan Jadwal Mudik Gratis
Program mudik gratis ini melayani rute Sofifi menuju berbagai daerah di Halmahera Utara seperti Tobelo, Galela, dan Malifut. Keberangkatan dimulai pada tanggal 27 hingga 29 Maret 2024, dengan potensi penambahan jadwal pada 30 Maret jika diperlukan. Sementara itu, untuk arus balik, Pemprov Malut juga menyediakan layanan gratis dari Halut menuju Sofifi pada tanggal 6 hingga 8 April 2024, dengan titik keberangkatan di Pasar Galela.
"Program ini sudah menarik minat lebih dari 60 mahasiswa," ujar Fudhail R. Kamruddin. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Organda, dan mereka mendukung kebijakan ini. Namun, program ini hanya berlaku untuk pelajar dan mahasiswa, sedangkan penumpang umum tetap menggunakan angkutan reguler." Beliau juga menambahkan bahwa penempatan titik keberangkatan di Pelabuhan Ferry Galala bertujuan untuk meminimalisir gangguan pada jalur transportasi darat lainnya.
Dengan kapasitas enam bus yang masing-masing mampu mengangkut 22 penumpang, Dishub Malut optimis dapat mencapai target seribu pelajar dan mahasiswa yang akan dimudikkan. "Kami menargetkan dapat membawa hingga seribu pelajar dan mahasiswa mudik ke Halut sesuai arahan Gubernur. Oleh karena itu, kami berharap lebih banyak mahasiswa dan pelajar memanfaatkan layanan ini," tambah Fudhail.
Kemudahan dan Syarat Pendaftaran
Proses pendaftaran program mudik gratis ini sangat mudah. Mahasiswa dan pelajar hanya perlu menunjukkan KTM atau Kartu Pelajar sebagai syarat utama. Tidak ada biaya yang dikenakan sama sekali. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban biaya transportasi bagi mahasiswa yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Pemprov Malut juga memastikan adanya layanan arus balik gratis dari Halut ke Sofifi pada 6-8 April 2024, dengan titik keberangkatan di Pasar Galela. "Kami mengimbau semua mahasiswa dan pelajar asal Halut untuk memanfaatkan program mudik gratis ini. Tidak dipungut biaya sepeser pun, hanya perlu menunjukkan KTM atau Kartu Pelajar," pungkas Fudhail.
Program mudik gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemprov Malut terhadap warganya, khususnya mahasiswa yang ingin pulang kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menciptakan suasana Lebaran yang lebih penuh kebahagiaan bagi keluarga-keluarga di Halmahera Utara.