Babel Fasilitasi Mudik Gratis 53 Mahasiswa Sumsel Lebaran 2025
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkolaborasi dengan Bank Sumsel Babel dan Perum Damri memfasilitasi mudik gratis 53 mahasiswa asal Sumatera Selatan (Sumsel) untuk merayakan Lebaran 2025 di kampung halaman.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menunjukkan kepeduliannya terhadap mahasiswa perantauan dengan memfasilitasi mudik gratis Lebaran 2025 bagi 53 mahasiswa asal Sumatera Selatan (Sumsel). Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membantu mahasiswa agar dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman selama libur Lebaran. Kerja sama antara Pemprov Babel, Bank Sumsel Babel, dan Perum Damri Pangkalpinang menjadi kunci keberhasilan program ini.
Penjabat Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Fery Afriyanto, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa Sumsel yang tengah menempuh pendidikan di Bangka Belitung. "Mudik gratis untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa agar dapat mudik ke Pulau Bangka," ujar Fery Afriyanto di Pangkalpinang, Selasa. Program ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan Pemprov Babel, mengingat antusiasme mahasiswa yang tinggi.
Program yang baru pertama kali dilaksanakan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Bank Sumsel Babel, sebagai salah satu mitra, menyatakan komitmennya untuk mendukung program ini menjadi agenda tahunan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Pangkalpinang, Irwan Kurniawan, yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap mahasiswa agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa memikirkan beban biaya transportasi.
Kerja Sama Tiga Pihak Wujudkan Mudik Gratis
Program mudik gratis ini terwujud berkat kolaborasi yang apik antara Pemprov Babel, Bank Sumsel Babel, dan Perum Damri Pangkalpinang. Ketiga pihak bersinergi untuk menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi para mahasiswa. Pemprov Babel berperan sebagai inisiator dan fasilitator utama, sementara Bank Sumsel Babel memberikan dukungan pendanaan, dan Perum Damri Pangkalpinang menyediakan armada transportasi.
Irwan Kurniawan menjelaskan bahwa ide program ini muncul dari komunikasi intensif antara pihak bank dengan dinas terkait di Pemprov Babel, serta usulan dari Gubernur Kepulauan Babel terpilih. Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) Palembang untuk memastikan program ini tepat sasaran dan berjalan lancar.
Meskipun target awal mencapai 100 mahasiswa, sebanyak 53 mahasiswa berhasil mengikuti program mudik gratis ini. Irwan Kurniawan mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan program ini dan berharap dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. "Prioritas kita memang mahasiswa. Dari usulan-usulan itu kemudian kami komunikasi dengan mahasiswa di sana, dan di follow up dengan cepat, hingga akhirnya terealisasi. Target awal 100 orang, namun terdata 53 orang. Alhamdulillah terealisasi dan lancar," ujarnya.
Dukungan Bank Sumsel Babel dan Damri
Bank Sumsel Babel tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga berperan aktif dalam proses koordinasi dan pelaksanaan program mudik gratis ini. Pihak bank berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai agenda tahunan, sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa perantauan. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara sektor perbankan dan pemerintah daerah dalam mendukung program-program sosial.
Perum Damri Pangkalpinang, sebagai penyedia transportasi, turut berperan penting dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik para mahasiswa. Dengan menyediakan armada yang aman dan nyaman, Damri berkontribusi dalam menciptakan pengalaman mudik yang menyenangkan bagi para mahasiswa. Kerja sama yang baik antara ketiga pihak ini menjadi kunci keberhasilan program mudik gratis ini.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada mahasiswa perantauan, khususnya menjelang hari raya besar keagamaan. Dengan adanya program ini, mahasiswa dapat pulang kampung dengan tenang dan nyaman, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan.
Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Babel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk mahasiswa perantauan. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaatnya di tahun-tahun mendatang.