654 Pemudik Gratis Meriahkan Lebaran di Kepulauan Seribu
Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta antarkan 654 pemudik, didominasi pelajar dan pekerja, rayakan Lebaran di Kepulauan Seribu dengan 13 kapal yang dilengkapi berbagai alat keselamatan.

Sebanyak 654 warga Jakarta merasakan kemeriahan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju Kepulauan Seribu. Keberangkatan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2024, dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Program ini menandai kali pertama Pemprov DKI menyediakan layanan mudik gratis khusus ke Kepulauan Seribu, memberikan kesempatan bagi para pelajar, mahasiswa, dan pekerja untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, turut melepas keberangkatan para pemudik. Beliau menjelaskan bahwa jumlah peserta mudik gratis ini merupakan hasil verifikasi dari 732 pendaftar. "Ini adalah kegiatan yang pertama mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Hari ini kami melakukan pelepasan 13 kapal peserta mudik gratis ke Kepulauan Seribu," ujar Wagub Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
Dari total peserta, 90 persen merupakan pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang ingin merayakan Idul Fitri di Kepulauan Seribu. Keberangkatan menggunakan 13 kapal yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta menuju 11 pulau berbeda, meliputi Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk memastikan aksesibilitas transportasi bagi seluruh warganya, terutama selama periode mudik Lebaran.
Mudik Aman dan Nyaman
Keselamatan para pemudik menjadi prioritas utama dalam program ini. Setiap kapal dilengkapi dengan berbagai alat keselamatan, seperti life jacket, rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas, dan alat P3K. "Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami," tegas Rano Karno. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta.
Pulau Panggang menjadi destinasi terpopuler, dengan sekitar 150 pemudik yang akan merayakan Lebaran di sana. Pemilihan pulau tujuan didasarkan pada jumlah pendaftar dari masing-masing pulau. Program ini juga merupakan bentuk sinergi antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam mendukung masyarakat Kepulauan Seribu merayakan hari raya di kampung halaman.
Selain program mudik gratis ke Kepulauan Seribu, Pemprov DKI juga menyelenggarakan program mudik gratis ke berbagai daerah lain di Jawa dan Sumatera. Sehari sebelum keberangkatan ke Kepulauan Seribu, Pemprov DKI telah melepas keberangkatan bus mudik gratis dari Monumen Nasional (Monas) menuju 20 kota dan kabupaten di 6 provinsi, antara lain Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo. Program ini menjangkau berbagai wilayah, memastikan akses mudik bagi masyarakat luas.
Kerja Sama Antar Instansi
Program mudik gratis ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal aksesibilitas transportasi selama musim mudik Lebaran. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kepulauan Seribu dapat merayakan Lebaran dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
Pemprov DKI Jakarta melalui program mudik gratis ini telah menunjukkan kepedulian terhadap warganya. Fasilitas transportasi yang aman dan nyaman serta jangkauan yang luas membuktikan komitmen pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merayakan hari raya di kampung halaman. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Suksesnya program mudik gratis ini menjadi bukti nyata dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait. Semoga program serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.