Ratusan Mahasiswa Bangka Mudik Gratis Berkat PT Timah: Lebaran Bersama Keluarga
PT Timah Tbk memfasilitasi ratusan mahasiswa asal Bangka yang kuliah di Pulau Jawa untuk mudik gratis Lebaran 2025, merupakan bagian dari program Mudik Aman Sampai Tujuan Kementerian BUMN.

Program Mudik Gratis Bersama Kementerian BUMN dan PT Timah Tbk tahun 2025 telah sukses memfasilitasi ratusan mahasiswa asal Pulau Bangka yang menuntut ilmu di Pulau Jawa untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Sebanyak 117 mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) Bandung, Bogor, dan Jakarta merupakan rombongan terakhir yang diberangkatkan pada Senin, 24 Maret 2025 dari Kantor PT Timah Perwakilan Jakarta. Program ini menjawab kebutuhan para mahasiswa yang ingin pulang kampung namun terkendala biaya transportasi.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa PT Timah berkomitmen untuk mendukung program Mudik Aman Sampai Tujuan. Pemberangkatan rombongan terakhir ini secara resmi dilepas oleh Division Head Corporate Social Responsibility PT Timah, Rahmat Taufik. Hal ini menunjukkan kepedulian PT Timah terhadap peran serta putra-putri daerah dalam pembangunan bangsa.
Antusiasme mahasiswa sangat tinggi. Ketua ISBA Jakarta, Rangga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program ini yang telah rutin dilaksanakan PT Timah setiap tahunnya. Ia juga mengapresiasi fasilitas yang diberikan, mulai dari kendaraan hingga makanan yang berkualitas. Hal senada disampaikan oleh Ketua ISBA Bandung, Oktalina, yang menyatakan program ini sangat membantu meringankan beban biaya transportasi mudik.
Mudik Aman dan Nyaman Bersama PT Timah
Program Mudik Gratis PT Timah tahun ini menyediakan 700 kuota untuk mahasiswa dan masyarakat Bangka Belitung yang merantau. Tujuan mudik meliputi beberapa daerah di Bangka, Belitung, dan Kepulauan Riau. Keberangkatan dilakukan dari beberapa titik, seperti Yogyakarta, Malang, Jakarta, Bandung, dan Palembang, dimulai sejak 17 Maret 2025.
PT Timah telah melakukan beberapa pemberangkatan sebelumnya. Pada 18 Maret, ratusan peserta diberangkatkan ke Kepulauan Riau. Kemudian, pada 19 Maret, mahasiswa IKBP dari Jawa menuju Belitung. Selanjutnya, pada 21 Maret, mahasiswa ISBA Jawa juga diberangkatkan. Pemberangkatan terakhir untuk mahasiswa IKBP (Belitung) dari Sumatera dan ISBA Jakarta, Bandung dilakukan pada 24 Maret 2025.
Program ini bukan hanya sekadar transportasi gratis, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. PT Timah memastikan kualitas kendaraan dan penyediaan makanan yang baik selama perjalanan. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Apresiasi Mahasiswa dan Harapan untuk Masa Depan
Para mahasiswa penerima manfaat program mudik gratis ini menyampaikan rasa syukur dan harapan. Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut dan kuotanya bertambah setiap tahunnya agar lebih banyak mahasiswa Bangka Belitung yang dapat merasakan manfaatnya. Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata kepedulian PT Timah terhadap kesejahteraan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia di daerah.
Program ini memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya bantuan mudik gratis ini, mereka dapat berkumpul dan merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta di kampung halaman tanpa harus memikirkan beban biaya transportasi yang cukup besar. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Timah untuk selalu berkontribusi bagi masyarakat.
Kesuksesan program Mudik Gratis PT Timah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran.
Semoga program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaatnya di tahun-tahun mendatang. PT Timah juga diharapkan dapat terus sukses dan jaya dalam menjalankan bisnisnya serta tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.