Gubernur NTB Lepas 200 Peserta Mudik Gratis ke Pulau Sumbawa
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, melepas 200 peserta mudik gratis menuju Pulau Sumbawa untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov NTB terhadap masyarakat.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, secara resmi melepas 200 peserta program mudik gratis menuju Pulau Sumbawa pada Kamis, 27 Maret. Keberangkatan dari Kantor Dinas Perhubungan NTB di Kota Mataram ini menandai dimulainya perjalanan para pemudik, sebagian besar mahasiswa, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman mereka di Sumbawa, Dompu, dan Bima.
Program mudik gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terhadap warganya. Gubernur Iqbal menekankan bahwa program ini bukan semata-mata inisiatifnya sendiri, melainkan hasil kolaborasi Pemprov NTB dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat, terutama mahasiswa yang ingin pulang kampung untuk merayakan Lebaran.
"Mudik gratis ini bukan pemberian dari Gubernur Iqbal, melainkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bersama orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat, khususnya mahasiswa yang ingin pulang ke Sumbawa, Dompu dan Bima," jelas Gubernur Iqbal sebelum melepas keberangkatan para peserta mudik. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dedikasi dan perjuangan untuk membantu sesama, "Jadi yang kita berikan ini adalah perjuangan di jalan Allah," ujarnya.
Mudik Gratis: Fasilitas dan Kuota
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, menjelaskan bahwa kuota yang disediakan untuk program mudik gratis tahun ini sebanyak 200 orang, dengan jumlah pendaftar mencapai 185 orang sebelum pelepasan resmi. Pemprov NTB menyediakan armada yang cukup untuk mengangkut para pemudik, yaitu lima unit bus besar, satu unit bus medium, dan empat unit haice dengan kapasitas 15 tempat duduk.
Para pemudik akan diantar langsung hingga terminal masing-masing di Dompu dan Bima. Setelah tiba di terminal, mereka dapat melanjutkan perjalanan menuju rumah masing-masing menggunakan transportasi umum lainnya. Faozal juga menegaskan bahwa program ini hanya berlaku untuk arus mudik, bukan untuk arus balik pasca Lebaran. "Jadi ini untuk mudik saja dan ini semuanya gratis. Makanya kami sampaikan terima kasih pada yang sudah membantu kegiatan ini," katanya.
Program mudik gratis ini telah mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. Ketersediaan armada yang memadai dan jangkauan hingga ke terminal di Dompu dan Bima menunjukkan komitmen Pemprov NTB dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Dukungan dan Apresiasi
Gubernur Iqbal menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung terselenggaranya program mudik gratis ini. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi dalam membantu masyarakat NTB merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat, terutama mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial. Dengan adanya program ini, mereka dapat pulang kampung dengan lebih nyaman dan aman untuk berkumpul bersama keluarga tercinta selama libur Lebaran.
Keberhasilan program mudik gratis ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam memberikan solusi dan kemudahan bagi warganya, khususnya dalam momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri.
Semoga program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.