Seribu Pemudik Gratis Meriahkan Mudik Lebaran PWNU-Dishub Jatim
PWNU Jawa Timur berkolaborasi dengan Dishub Jatim menggelar mudik gratis bagi seribu pemudik dengan 20 bus menuju tujuh kota di Jawa Timur, menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Jumat, 28 Maret 2025, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim memberangkatkan sekitar seribu pemudik dalam program mudik gratis. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor PWNU Jatim, Surabaya. Program ini diselenggarakan untuk memudahkan masyarakat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dan sekaligus meningkatkan silaturahmi. PWNU dan Dishub berupaya memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian PWNU dan Dishub terhadap masyarakat Jawa Timur.
Program mudik gratis ini menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PWNU Jatim, KH Shodikun A Karim M.Kn., mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan jumlah bus yang terlibat. Tahun ini, sebanyak 20 bus disiapkan, meningkat dari 15 bus pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan semakin besarnya antusiasme masyarakat dan komitmen PWNU serta Dishub dalam mendukung program ini.
Wakil Sekretaris PWNU Jatim, H Taufik Mukti, menambahkan bahwa program mudik gratis ini telah berlangsung selama 15 kali dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Program ini dinilai sebagai program yang membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan ibadah dan mempererat tali silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Rute dan Distribusi Bus Mudik Gratis
Sebanyak 20 bus disediakan untuk mengangkut sekitar seribu pemudik menuju tujuh tujuan di Jawa Timur. Rinciannya adalah lima bus menuju Jember-Banyuwangi, empat bus menuju Pacitan, tiga bus menuju Magetan, tiga bus menuju Ponorogo, dua bus menuju Ngawi, satu bus menuju Sumenep, dan dua bus menuju Kediri-Trenggalek. Dishub bertindak sebagai sponsor tunggal, sementara LWP PWNU sebagai pelaksana.
Para relawan yang bertugas sebagai koordinator di setiap bus diimbau untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik dan memastikan tidak ada pungutan biaya apapun. Hal ini untuk memastikan kelancaran perjalanan dan memberikan kenyamanan bagi para peserta mudik gratis.
Kesuksesan program ini juga tidak lepas dari peran para relawan yang berdedikasi tinggi. Mereka bekerja keras untuk memastikan seluruh pemudik sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman. Komitmen dan kerja keras para relawan ini patut diapresiasi.
Kesan dan Testimoni Pemudik
Laili, seorang pemudik asal Magetan, mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa mengikuti program mudik gratis ini. Ia bahkan sudah tiga kali mengikuti program serupa bersama keluarganya. Hal senada juga disampaikan oleh Azis, pemudik asal Jember, yang merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama dengan adanya bingkisan yang diberikan selama perjalanan.
Program mudik gratis ini memberikan dampak positif bagi para pemudik, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Adanya program ini membantu meringankan beban biaya transportasi dan memungkinkan mereka untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman selama Lebaran.
Selain program mudik gratis, PWNU Jatim juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, seperti 'Ngaji Nusantara PWNU' dan 'Gebyar Ramadhan PWNU'. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Program mudik gratis PWNU-Dishub ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur di tahun-tahun mendatang.