Mudik Lebaran 2025: Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Cianjur H-7
H-7 Lebaran 2025, jalur utama Cianjur dipadati pemudik sepeda motor yang memanfaatkan waktu malam hari untuk menghindari kemacetan, terutama yang menuju daerah Jawa Barat.

Arus mudik Lebaran 2025 mulai terlihat di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, sejak H-7. Didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor, mereka memilih untuk melakukan perjalanan pada malam dan dini hari untuk menghindari kemacetan. Kepadatan kendaraan roda dua yang membawa barang bawaan terikat di jok belakang ini terpantau oleh ANTARA sepanjang Minggu dan Senin.
Pemudik dengan tujuan dekat, seperti Bandung, Garut, dan Tasikmalaya, lebih memilih waktu malam untuk perjalanan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan lalu lintas di kota-kota besar yang dilalui dan juga untuk menikmati perjalanan yang lebih nyaman di suhu yang lebih sejuk. Strategi ini juga dipilih oleh para pekerja swasta dan pedagang yang harus kembali bekerja atau berjualan segera setelah Lebaran.
Salah satu pemudik, Hilman (49) asal Jakarta yang menuju Tasikmalaya, mengungkapkan alasannya memilih mudik lebih awal dan melakukan perjalanan malam hari. "Kami memilih mudik lebih cepat karena hari kedua lebaran sudah kembali ke Jakarta untuk berjualan mengganti teman yang tidak mudik, kami berangkat malam karena lebih adem dan nyaman melintas dengan sepeda motor," ujarnya.
Mudik Malam: Strategi Hindari Kemacetan
Hilman menambahkan bahwa perjalanan malam juga memungkinkan mereka untuk singgah di rumah kerabat di Bandung dan Garut sebelum sampai di kampung halaman. Dengan cara ini, mereka dapat menghindari kemacetan dan panasnya cuaca siang hari. Strategi mudik malam ini menjadi pilihan efektif bagi pemudik sepeda motor untuk mencapai tujuan dengan lebih efisien.
Kepolisian Resort Cianjur telah menyiapkan berbagai pos pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama musim mudik Lebaran 2025. Petugas kepolisian memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
AKP Hardian Andrianto, Kasat Lantas Polres Cianjur, menyatakan bahwa pihaknya telah mendirikan 13 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan satu pos aju di jalur utama Cianjur. Pos-pos tersebut tersebar mulai dari kawasan Puncak Pass, Haurwangi hingga selatan Cianjur, siap melayani para pemudik yang membutuhkan bantuan atau informasi.
Pos Pengamanan dan Pelayanan Sepanjang Jalur Cianjur
Para pemudik dapat memanfaatkan pos-pos tersebut untuk beristirahat dan mendapatkan informasi seputar jalur mudik. Kepolisian berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada para pemudik selama musim mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan adanya pos-pos tersebut, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung aman dan lancar.
Selain pos pengamanan dan pelayanan, pihak kepolisian juga melakukan patroli rutin untuk memantau arus lalu lintas dan memberikan bantuan jika diperlukan. Komitmen ini menunjukkan kesiapan pihak kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran.
Secara keseluruhan, situasi arus mudik di jalur utama Cianjur pada H-7 Lebaran 2025 terpantau ramai lancar, dengan dominasi pemudik sepeda motor yang memanfaatkan waktu malam hari untuk menghindari kemacetan. Kepolisian telah menyiapkan berbagai pos pengamanan dan pelayanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik selama perjalanan.
Para pemudik diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati selama perjalanan, serta mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Persiapan yang matang dan kesiapan dari pihak berwenang diharapkan dapat menciptakan mudik Lebaran yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.