Muhammadiyah Kaltim Gelar Shalat Id di 75 Titik, Usung Konsep Lebaran Hijau
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur siapkan 75 titik lokasi Shalat Idul Fitri 1445 H dengan konsep Lebaran Hijau untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan 75 titik lokasi untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2024. Uniknya, pelaksanaan shalat Id tahun ini mengusung konsep "Lebaran Hijau", sebuah inisiatif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama perayaan Idul Fitri.
Inisiatif ini mengajak seluruh jamaah untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Imbauan untuk membuang sampah sebelum hari raya juga disampaikan, dengan batas waktu pembuangan sampah terakhir pukul 21.00 WITA pada Minggu malam. Hal ini bertujuan agar petugas kebersihan dapat menyelesaikan tugas mereka sebelum hari raya tiba.
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Abdullah Thalib, menjelaskan, "Kami ajak semua menyimpan sampah di rumah saat Lebaran hingga H+1, baru kemudian membuangnya ke TPS di H+2 agar tak tercium bau dan tak terlihat sampah menumpuk di TPS ketika Lebaran." Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk membawa kantong belanja sendiri guna mengurangi sampah plastik dan mendukung program pemerintah dalam pembangunan hijau.
Lokasi Shalat Id di Berbagai Kabupaten/Kota
Sebanyak 75 titik lokasi Shalat Id tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Di Samarinda, terdapat 13 titik lokasi, termasuk Lapangan Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, UMKT Jalan Juanda, dan Masjid Al Manshur di Samarinda Seberang. Sementara itu, di Kabupaten Kutai Kartanegara, disiapkan 17 titik lokasi, di antaranya lapangan Terminal Pasar Tangga Arung dan halaman kantor bupati.
Di Kabupaten Kutai Barat, terdapat tiga titik lokasi yang telah ditentukan, yaitu Masjid Al-Mujahadah, Masjid Al-Muslimun, dan Masjid Al-Amin Damai. Kabupaten Paser menyediakan enam titik lokasi, termasuk Masjid Syuhada dan Lapangan Futsal Perum Tapis. Sedangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, terdapat 10 titik lokasi yang telah disiapkan untuk pelaksanaan Shalat Id.
Kota Balikpapan juga menyediakan 10 titik lokasi, Kota Bontang lima titik, dan Kabupaten Kutai Timur delapan titik. Di Kabupaten Berau, terdapat tiga titik lokasi, yakni halaman Masjid Annur, Universitas Muhammadiyah Berau, dan Panti Asuhan Al-Ma'un Gunung Tabur. Pemilihan lokasi-lokasi tersebut mempertimbangkan aksesibilitas dan kapasitas untuk menampung jamaah yang akan melaksanakan Shalat Id.
Inisiatif Lebaran Hijau ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah Kaltim dalam mendukung pelestarian lingkungan. Dengan mengajak masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah mereka, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman selama perayaan Idul Fitri. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan tersedianya 75 titik lokasi Shalat Id yang tersebar luas, diharapkan seluruh umat muslim di Kalimantan Timur dapat dengan mudah menjangkau lokasi terdekat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Semoga pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H berjalan lancar dan khusyuk, serta membawa keberkahan bagi seluruh umat.