Muhammadiyah Sambut Baik Pelantikan Brian Yuliarto sebagai Mendikbudristek
PP Muhammadiyah memberikan ucapan selamat kepada Prof. Brian Yuliarto yang dilantik sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan siap mendukung pengembangan pendidikan tinggi Indonesia.

Jakarta, 19 Februari 2025 - Pengangkatan Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia telah disambut baik oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di sektor pendidikan tinggi Indonesia. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang mengundurkan diri.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan selamat kepada Prof. Brian Yuliarto melalui keterangan resmi. Haedar mengungkapkan rasa optimismenya terhadap kemampuan Prof. Brian dalam menjalankan tugas barunya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Muhammadiyah dan Kemendikbudristek untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025 menjadi dasar hukum pelantikan Prof. Brian Yuliarto. Prof. Brian, Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), dikenal sebagai ilmuwan yang berprestasi dan memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang riset dan inovasi. Sebelum menjabat sebagai Mendikbudristek, ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025-2030 dan juga peraih penghargaan Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024.
Dukungan Muhammadiyah terhadap Kepemimpinan Brian Yuliarto
PP Muhammadiyah menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Prof. Brian Yuliarto. Haedar Nashir menyampaikan keyakinan bahwa Prof. Brian mampu menjalankan amanah Presiden dengan sebaik-baiknya. Hal ini didasarkan pada reputasi Prof. Brian sebagai ilmuwan yang brilian, berprestasi, dan berkemajuan. Muhammadiyah berharap kebijakan-kebijakan yang diterapkan dapat mewujudkan cita-cita dan program prioritas pemerintah.
Dalam keterangannya, Haedar Nashir juga menekankan pentingnya kebijakan pendidikan tinggi yang mengedepankan inklusivitas, kesetaraan, dan keadilan. Ia berharap perguruan tinggi swasta mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan maju seperti perguruan tinggi negeri. Hal ini sejalan dengan komitmen Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Kerjasama antara Muhammadiyah dan Kemendikbudristek akan terus berlanjut. Kedua pihak berkomitmen untuk bersama-sama memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, dengan fokus pada penguatan pendidikan karakter dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Harapan untuk Pengembangan Pendidikan Tinggi Indonesia
Haedar Nashir menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Prof. Brian Yuliarto dapat membawa perubahan signifikan dalam pendidikan tinggi Indonesia. Ia menekankan pentingnya peningkatan kemampuan SDM yang memiliki keunggulan penguasaan sains dan teknologi serta daya saing tinggi di tingkat global. Kebijakan yang inklusif dan berkeadilan diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih merata dan berkesempatan untuk semua.
Dengan latar belakangnya sebagai ilmuwan dan akademisi terkemuka, Prof. Brian Yuliarto diharapkan mampu membawa angin segar dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk PP Muhammadiyah, menjadi modal penting bagi beliau untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal.
Pelantikan Prof. Brian Yuliarto menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Harapan besar kini tertuju pada kepemimpinannya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang maju dan berdaya saing melalui pendidikan yang berkualitas dan merata.
Semoga di bawah kepemimpinan beliau, pendidikan tinggi di Indonesia dapat semakin berkembang dan menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing global. Kerjasama yang erat antara pemerintah dan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.