MUI Jabar Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Era Digital
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menekankan pentingnya literasi digital untuk menanggulangi berbagai permasalahan sosial yang muncul akibat perkembangan teknologi digital.

Karawang, 7 Mei 2024 - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyoroti pentingnya penguasaan literasi digital di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, KH Rafani Akhyar, usai menghadiri pelantikan pengurus MUI Kabupaten Karawang pada Rabu lalu. Pernyataan ini muncul sebagai respon terhadap meningkatnya problematika sosial yang dipicu oleh perkembangan pesat teknologi digital dan media sosial.
KH Rafani Akhyar menjelaskan bahwa problematika masyarakat semakin kompleks, terutama krisis akhlak yang dipengaruhi oleh derasnya arus informasi di media sosial. Oleh karena itu, MUI di berbagai daerah, termasuk Karawang, memiliki peran penting dalam memberikan solusi dan pelayanan kepada umat. Salah satu solusi yang diusulkan adalah peningkatan literasi digital.
MUI Jawa Barat juga menekankan peran pentingnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan. "Kalangan ulama harus hadir dalam setiap persoalan masyarakat. Sebab kehadiran mereka akan membantu mencari solusi cepat dan tepat," tegas KH Rafani Akhyar. Penguasaan literasi digital tidak hanya penting bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi pengurus MUI sendiri agar dapat memahami dan merespon dinamika sosial di era digital.
Pentingnya Literasi Digital bagi Umat dan Pengurus MUI
KH Rafani Akhyar menambahkan bahwa media sosial dan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) telah sangat memengaruhi kehidupan umat. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. Penguasaan literasi digital memungkinkan individu untuk menggunakan teknologi secara bijak, kritis, dan bertanggung jawab.
Ketua Umum MUI Karawang, KH Tajudin Nur, menyambut baik arahan dari MUI Jawa Barat. Ia menegaskan komitmen MUI Karawang dalam hadir di tengah umat, terbukti dari berbagai aksi yang telah dilakukan selama pandemi COVID-19, hingga penanganan masalah pinjaman online dan judi online.
Ke depan, MUI Karawang akan fokus pada pendidikan kader ulama muda dan memperkuat literasi digital di kalangan umat. Sebelumnya, MUI Karawang telah aktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online dan judi daring. Langkah ini menunjukkan komitmen MUI dalam memberikan solusi praktis dan edukatif bagi masyarakat.
MUI Karawang juga akan berupaya meningkatkan literasi digital melalui berbagai program, seperti pelatihan dan workshop. Program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bernavigasi di dunia digital yang semakin kompleks. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital secara positif dan menghindari dampak negatifnya.
Literasi Digital: Solusi Menghadapi Tantangan Era Digital
Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, teknologi digital memudahkan akses informasi dan komunikasi. Namun di sisi lain, perkembangan ini juga menimbulkan berbagai permasalahan, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kejahatan siber.
Penguasaan literasi digital sangat penting untuk menghadapi tantangan tersebut. Literasi digital mencakup kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menciptakan konten digital. Dengan literasi digital yang memadai, masyarakat dapat membedakan informasi yang benar dan salah, serta terhindar dari manipulasi informasi.
Selain itu, literasi digital juga penting untuk memanfaatkan teknologi digital secara produktif. Masyarakat dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi. Dengan demikian, teknologi digital dapat menjadi alat untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
Literasi digital juga menjadi penting bagi para ulama dalam menjalankan perannya sebagai pembimbing masyarakat. Para ulama perlu memahami bagaimana teknologi digital memengaruhi kehidupan umat, dan bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan pesan-pesan agama dan nilai-nilai moral.
Kesimpulan
Penguasaan literasi digital menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. MUI Jawa Barat dan MUI Karawang telah mengambil langkah yang tepat dengan menekankan pentingnya literasi digital bagi umat dan pengurus. Dengan meningkatkan literasi digital, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif teknologi digital dan memanfaatkannya secara produktif untuk kemajuan bersama.