Nagan Raya Targetkan Produksi Gabah 3.500 Ton di Kecamatan Kuala
Kabupaten Nagan Raya, Aceh, optimis mencapai produksi gabah 3.500 ton di Kecamatan Kuala pada musim tanam gadu 2025, berkat luas lahan sawah dan produktivitas tinggi.

Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menargetkan produksi gabah mencapai 3.500 ton pada musim tanam gadu tahun 2025. Target ambisius ini difokuskan di Kecamatan Kuala. Pencapaian ini diharapkan berkat upaya peningkatan produktivitas pertanian dan optimalisasi lahan sawah yang ada.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh. Safridhal, menjelaskan bahwa target tersebut realistis mengingat rata-rata produksi gabah di daerah tersebut mencapai 6-7 ton per hektare. Dengan sekitar 500 hektare lahan sawah yang telah ditanami padi di Kecamatan Kuala, potensi produksi gabah melimpah sangat mungkin terwujud.
Khususnya di Kecamatan Kuala, penanaman padi untuk musim tanam gadu telah dimulai. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa kecamatan lain di Nagan Raya juga tengah memasuki masa panen atau persiapan panen. Hal ini menunjukkan dinamika pertanian yang terus berjalan di berbagai wilayah kabupaten tersebut.
Produksi Gabah dan Rencana Panen di Nagan Raya
Safridhal menambahkan bahwa target produksi 3.500 ton gabah di Kecamatan Kuala merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk meningkatkan produksi pangan di Nagan Raya. Beberapa kecamatan lain di Nagan Raya juga akan memasuki masa panen dalam waktu dekat. Kecamatan Seunagan dan Seunagan Timur, misalnya, dijadwalkan memulai panen pada akhir Mei mendatang.
Sementara itu, di Kecamatan Beutong, sebagian lahan sawah telah selesai dipanen, sedangkan di Kecamatan Suka Makmue, panen baru saja rampung dan petani tengah mempersiapkan lahan untuk penanaman berikutnya. Semua ini menunjukkan siklus pertanian yang dinamis dan kontinyu di Nagan Raya.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berkomitmen untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan di Aceh. Dengan luas lahan sawah mencapai 5.849,04 hektare, potensi peningkatan produksi padi setiap tahunnya sangat besar. Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dukungan Pemerintah dan Program Tanam Serentak
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya optimalisasi lahan dan peningkatan produktivitas pertanian untuk mencapai target tersebut. Lebih lanjut, Bupati juga menyatakan dukungannya terhadap Program Presiden Prabowo Subianto mengenai tanam serentak padi di seluruh Indonesia.
Menurut Bupati Teuku Raja Keumangan, "Gerakan tanam serentak ini menjadi momentum untuk mendorong semangat petani dan mempercepat musim tanam." Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan produksi pangan di Nagan Raya dan Indonesia secara keseluruhan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan target produksi gabah yang ambisius dan dukungan penuh dari pemerintah, Nagan Raya berpotensi besar untuk menjadi salah satu daerah penghasil padi utama di Aceh. Upaya optimalisasi lahan dan peningkatan produktivitas pertanian akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut. Keberhasilan ini akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, termasuk dukungan terhadap program tanam serentak, menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan sektor pertanian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.