Nelayan di Sergai Meninggal Tersambar Petir di Laut, Jasad Ditemukan Setelah Dua Hari
Seorang nelayan di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah tersambar petir saat melaut; jasadnya ditemukan dua hari kemudian oleh nelayan lain.

Seorang nelayan di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, bernama Angga Syahputra, ditemukan meninggal dunia setelah tersambar petir saat mencari ikan di laut. Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (20/3) sekitar pukul 13.00 WIB di Perairan Muara Paluh Paluh. Korban ditemukan meninggal dunia dua hari kemudian, Sabtu (22/3), di Perairan Pantai Cermin, sekitar 8 mil dari bibir Pantai Pematang Paoh.
Iptu Zulfan Ahmadi, Pjs Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban saat itu tengah menangkap ikan bersama ayah dan abang iparnya. Saat Angga Syahputra membuang jaring, tiba-tiba petir menyambar dan ia jatuh ke laut. Kedua saksi mata, yang berada di kapal yang sama, langsung berupaya mencari korban selama kurang lebih satu jam, namun tanpa hasil.
Setelah pencarian yang sia-sia, kedua saksi kembali ke darat dan melaporkan kejadian tersebut ke Unit Markas Polairud Deli Serdang. Proses pencarian kemudian dilanjutkan, dan akhirnya jasad Angga Syahputra ditemukan oleh nelayan lain di Perairan Pantai Cermin. Polisi, bersama SatPol Airud Polres Serdang Bedagai, aparatur desa, dan Koramil, kemudian mengevakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.
Kronologi Kejadian dan Pencarian
Berdasarkan keterangan ayah dan abang ipar korban, Angga Syahputra sedang melaut menggunakan kapal motor bersama mereka. Saat sedang membuang jaring, petir menyambar dan korban langsung jatuh ke laut. Usaha pencarian selama satu jam di sekitar lokasi kejadian tidak membuahkan hasil. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Pencarian dilanjutkan oleh pihak berwenang, melibatkan Unit Pol Airud Polres Deli Serdang dan SatPol Airud Polres Serdang Bedagai. Dua hari setelah kejadian, jasad korban ditemukan oleh nelayan di Perairan Pantai Cermin, jauh dari lokasi kejadian awal. Evakuasi jenazah kemudian dilakukan dan korban diserahkan kepada keluarganya.
Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai, saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Pihak berwenang memastikan proses penanganan telah dilakukan sesuai prosedur dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga almarhum untuk dimakamkan.
Proses Penemuan dan Evakuasi
Setelah dilaporkan hilang, pencarian intensif dilakukan oleh berbagai pihak. Kerja sama antara Unit Pol Airud Polres Deli Serdang, SatPol Airud Polres Serdang Bedagai, aparatur desa setempat, dan Koramil sangat penting dalam proses penemuan dan evakuasi jenazah Angga Syahputra.
Penemuan jasad korban di Perairan Pantai Cermin, yang berjarak cukup jauh dari lokasi kejadian, menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam operasi pencarian dan penyelamatan di laut. Kondisi cuaca dan arus laut kemungkinan besar menjadi faktor yang mempersulit proses pencarian.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan koordinasi yang baik antar instansi terkait. Proses ini memastikan jenazah dapat segera dikembalikan kepada keluarga untuk proses pemakaman sesuai dengan adat istiadat setempat. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai para nelayan saat bekerja di laut.
Polres Sergai menegaskan komitmennya untuk terus menyelidiki kasus ini dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para nelayan untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan potensi bahaya saat melaut.