Basarnas Temukan Jasad Nelayan Hilang Terseret Ombak di Cianjur

Tim SAR gabungan di Cianjur berhasil menemukan jasad Dadang (45), seorang nelayan yang hilang terseret ombak saat sedang menjaring ikan di Pantai Cigebang pada Minggu, 26 Januari 2024.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Dadang (45), seorang nelayan asal Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Cianjur. Dadang dilaporkan hilang terseret ombak saat sedang menarik jaring di Pantai Cigebang pada Minggu, 26 Januari 2024. Kejadian ini menyoroti bahaya aktivitas melaut di tengah gelombang tinggi yang melanda pantai selatan Cianjur beberapa pekan terakhir.

Kepala Basarnas Cianjur, Andhika Zein, menyatakan bahwa pencarian dilakukan segera setelah menerima laporan. Koordinasi langsung dilakukan dengan TNI/Polri, Polair Cianjur, BPBD Cianjur, dan relawan setempat. Pencarian melibatkan penyusuran laut dan pantai.

Andhika menjelaskan, "Kami mendapat laporan adanya nelayan yang hilang terbawa gelombang saat menarik jaring. Saksi mata melihat korban hilang setelah dihantam gelombang." Pencarian intensif yang dilakukan tim gabungan akhirnya membuahkan hasil; jasad Dadang ditemukan mengambang beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.

Jasad Dadang telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Meskipun demikian, petugas tetap bersiaga di sepanjang pantai untuk mengimbau warga dan nelayan agar tidak mendekati pantai. Hal ini mengingat gelombang tinggi yang masih mengancam keselamatan.

Imbauan untuk menghindari aktivitas melaut, khususnya di tengah kondisi gelombang tinggi, telah disampaikan beberapa waktu lalu. Namun, beberapa nelayan tetap melakukan aktivitas, seperti Dadang yang saat itu hendak memeriksa hasil tangkapannya.

Berdasarkan kesaksian Iweng (47), seorang nelayan setempat, Dadang terlihat menaiki ban bekas untuk memeriksa jaringnya sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, tiba-tiba ia tersapu gelombang tinggi dan menghilang. Saksi dan nelayan lain sempat berusaha mencari Dadang, tetapi setelah satu jam pencarian, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cidaun.

Petugas gabungan yang tiba di lokasi langsung melakukan pencarian. Berkat upaya bersama, jasad Dadang akhirnya ditemukan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi nelayan untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut sebelum melaut.

Kehilangan Dadang menjadi duka bagi keluarga dan masyarakat setempat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Keselamatan nelayan tetap menjadi prioritas utama.