Nelayan 70 Tahun Terseret Arus Sungai di Manggarai Barat, Tim SAR Lakukan Pencarian
Seorang nelayan berusia 70 tahun, Dahlan, hilang terseret arus sungai di Manggarai Barat, NTT, setelah hujan deras menyebabkan luapan sungai; Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian.

Seorang nelayan bernama Dahlan (70 tahun) dilaporkan hilang terseret arus sungai di Muara Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari, setelah hujan deras menyebabkan luapan air sungai yang cukup signifikan.
Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi dari Labuan Bajo pada Kamis malam. Ia menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur Desa Golo Sepang dan sekitarnya pada Rabu telah mengakibatkan sungai meluap dan menyebabkan beberapa perahu nelayan terseret arus.
Menurut keterangan saksi mata, Dahlan tengah mengikat tali perahu miliknya ketika arus sungai yang deras tiba-tiba menyeretnya. Kejadian ini terjadi dengan cepat dan tanpa memberi kesempatan bagi nelayan tersebut untuk menyelamatkan diri. Tim SAR Gabungan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut.
Pencarian Nelayan Hilang di Muara Sungai
Tim SAR Gabungan, bersama dengan warga setempat, langsung melakukan pencarian terhadap Dahlan. Upaya pencarian difokuskan pada area muara sungai, mengingat kemungkinan korban terseret hingga ke laut. Beberapa warga juga turut membantu dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Namun, karena kondisi air sungai yang keruh, proses penyelaman dinilai kurang efektif. Pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari berikutnya dengan kondisi air yang diharapkan lebih jernih. Dalam operasi pencarian ini, Tim SAR menggunakan satu unit perahu karet dan dibantu oleh delapan unit kapal nelayan milik warga setempat.
Kondisi cuaca yang tidak menentu dan arus sungai yang masih cukup deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam melakukan pencarian. Tim SAR berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam menemukan Dahlan dan berharap dapat segera memberikan kabar baik kepada keluarga.
Kondisi Cuaca dan Tantangan Pencarian
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Boleng beberapa hari terakhir telah mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Kondisi ini menyebabkan beberapa infrastruktur terdampak dan juga membahayakan keselamatan warga, khususnya para nelayan yang beraktivitas di sekitar muara sungai.
Tim SAR Gabungan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah yang rawan banjir dan tanah longsor. Masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang.
Proses pencarian Dahlan masih terus berlangsung dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Dahlan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kondisi air sungai yang keruh menjadi kendala utama dalam pencarian. Tim SAR akan memanfaatkan peralatan dan sumber daya yang ada secara maksimal untuk mempercepat proses pencarian.
Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil positif dan Dahlan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam pencarian ini.