Nelayan 69 Tahun Hilang di Sungai Mentaya, Tim SAR Gabungan Dikerahkan
Seorang nelayan berusia 69 tahun, Daramin, hilang di Sungai Mentaya, Kalimantan Tengah, saat mencari ikan; Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian.

Seorang nelayan bernama Daramin (69) dilaporkan hilang di Sungai Mentaya, Kalimantan Tengah. Kejadian ini terjadi di perairan Desa Camba, Kecamatan Kota Besi, saat korban tengah mencari ikan pada Jumat malam, 21 Maret 2024. Hingga saat ini, keberadaan Daramin masih belum diketahui.
Hilangnya Daramin pertama kali diketahui oleh rekan nelayan yang menemukan perahu korban dalam keadaan kosong. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada keluarga, yang kemudian meneruskan informasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur dan Pos SAR Sampit.
Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) telah dikerahkan untuk mencari Daramin. Upaya pencarian melibatkan personel dan peralatan dari TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD dan Tim Pos SAR Sampit.
Pencarian Nelayan Hilang di Sungai Mentaya
Tim SAR gabungan yang diterjunkan dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk mendukung operasi pencarian. Peralatan tersebut meliputi satu kendaraan roda empat taktis, satu perahu karet beserta kelengkapannya, pelampung, peralatan penerangan, dan satu motor trail. Multazam juga menyebutkan kemungkinan penggunaan unit nirawak sebagai bagian dari upaya pencarian.
Proses pencarian saat ini difokuskan di Sungai Mentaya, wilayah Desa Camba. Namun, operasi pencarian menghadapi beberapa tantangan. Kondisi arus sungai yang cukup deras, potensi ancaman dari hewan liar seperti buaya, serta cuaca ekstrem diprediksi akan menghambat proses pencarian.
Koordinasi lintas sektor juga dilakukan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut guna mempermudah pencarian. Informasi yang akurat dan detail diharapkan dapat membantu tim SAR dalam menemukan Daramin dengan cepat dan efisien. Segala upaya maksimal tengah dilakukan untuk memastikan keselamatan nelayan tersebut.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan personel dan peralatan TRC (Tim Reaksi Cepat). Operasi akan bergabung dengan Tim Pos SAR Sampit (Basarnas) di lokasi," jelas Multazam.
Tantangan Pencarian dan Harapan
Multazam menambahkan bahwa tim SAR berharap pencarian dapat berjalan lancar dan aman. Pihaknya juga berharap Daramin dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk kelancaran operasi pencarian ini.
Proses klarifikasi dan pengayaan data terus dilakukan melalui koordinasi antar instansi terkait. Informasi yang didapat akan diolah dan digunakan untuk menentukan strategi pencarian yang tepat dan efektif di lapangan. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil yang positif.
Meskipun terdapat berbagai kendala, tim SAR tetap optimis dapat menemukan Daramin. Komitmen dan kerja keras seluruh tim SAR dalam pencarian ini patut diapresiasi. Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil yang baik.
Informasi lebih lanjut akan terus diupdate setelah adanya perkembangan terbaru dari tim SAR di lapangan.