Jasad Nelayan Hilang di Pantai Cikakap Ditemukan Tak Bernyawa
Petugas gabungan menemukan jasad Diki (20), nelayan yang hilang tenggelam di Pantai Cikakap, Cianjur, setelah pencarian selama tiga hari.

Cianjur, 18 Mei 2024 - Sebuah kabar duka datang dari Cianjur, Jawa Barat. Petugas gabungan berhasil menemukan jasad Diki (20), seorang nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di perairan Pantai Cikakap. Pencarian yang dilakukan selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil, meskipun dengan penemuan yang sangat menyedihkan. Jasad Diki ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, mengambang sekitar 500 meter dari bibir pantai.
Kejadian bermula pada Jumat, 16 Mei 2024, ketika perahu yang ditumpangi Diki dan rekannya, Heri (20), terbalik akibat hantaman gelombang tinggi di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta. Kedua nelayan tersebut dilaporkan hilang tenggelam setelah perahu mereka dihantam gelombang besar di tengah cuaca ekstrem yang melanda pantai selatan Jawa Barat. Operasi pencarian dan penyelamatan segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD Cianjur, SAR Cianjur, dan nelayan setempat.
Beruntung, Heri berhasil ditemukan selamat oleh nelayan setempat. Namun, pencarian terhadap Diki harus dilanjutkan hingga hari ketiga. Tim gabungan terus berupaya keras mencari keberadaan Diki, memperluas area pencarian hingga akhirnya menemukan jasadnya pada Minggu pagi. "Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh nelayan," ungkap Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Rihardja, "petugas langsung mengevakuasi ke pinggir pantai dan diserahkan pada keluarga guna dimakamkan di pemakaman umum setempat."
Pencarian Nelayan Hilang di Pantai Cikakap
Proses pencarian Diki melibatkan berbagai pihak. Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Rihardja, menjelaskan bahwa koordinasi yang baik antar instansi terkait sangat krusial dalam operasi pencarian ini. "Kami langsung berkoordinasi dengan petugas gabungan," kata AKP Nanda, "terdiri atas TNI/Polri, BPBD Cianjur, SAR Cianjur dan nelayan setempat guna menemukan kedua orang nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam."
Pencarian yang dilakukan sejak Jumat hingga Minggu menunjukkan tantangan yang dihadapi tim penyelamat. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi menjadi kendala utama. Namun, dedikasi dan kerja keras tim gabungan akhirnya membuahkan hasil, meskipun dengan penemuan yang tragis. Keberhasilan menemukan jasad Diki diharapkan dapat memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga yang sedang berduka.
Setelah ditemukannya jasad Diki, pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca. Imbauan untuk sementara waktu tidak melaut dan menghindari aktivitas di sekitar pantai sangat penting mengingat cuaca ekstrem masih melanda wilayah tersebut. "Untuk antisipasi kami meningkatkan patroli bersama guna mencegah hal serupa kembali terjadi menimpa nelayan, dan melarang wisatawan untuk mendekati bibir pantai, karena cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi masih sering terjadi," tegas AKP Nanda Rihardja.
Imbauan Keamanan di Pantai Cikakap
Polisi meningkatkan patroli di sepanjang pantai Cikakap untuk mencegah kejadian serupa terulang. Patroli melibatkan petugas gabungan dan relawan yang bertugas memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Imbauan ini terutama ditujukan kepada para nelayan agar tidak melaut selama cuaca ekstrem masih berlangsung dan kepada wisatawan agar tidak mendekati bibir pantai.
Langkah antisipasi ini penting untuk melindungi keselamatan masyarakat. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih berpotensi menimbulkan bahaya bagi siapa pun yang berada di sekitar pantai. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan pihak berwenang sangat diperlukan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam bekerja dan beraktivitas di laut. Kewaspadaan terhadap kondisi cuaca dan mengikuti imbauan pihak berwenang sangat krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Penemuan jasad Diki menjadi penutup dari operasi pencarian yang menegangkan. Meskipun berakhir dengan duka, upaya maksimal dari tim gabungan patut diapresiasi. Semoga keluarga Diki diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.