OJK Perkuat BUMD dan Akses Keuangan di Sumbawa Barat, Dorong Kesejahteraan Masyarakat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen mendukung penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan peningkatan akses keuangan di Sumbawa Barat, NTB, guna mendorong kesejahteraan masyarakat.

Mataram, 25 April 2024 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan komitmennya dalam upaya memperkuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini diungkapkan oleh Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, dalam keterangan pers di Mataram, Jumat lalu. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa Barat.
Rudi Sulistyo menekankan pentingnya koordinasi antara OJK dan pemerintah daerah untuk memperkuat BUMD di sektor keuangan. BUMD yang kuat, menurutnya, akan berperan signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah. Selain menjaga stabilitas sektor keuangan dan melindungi konsumen, OJK juga aktif mendukung program pembangunan ekonomi daerah, sehingga sinergi dengan pemerintah daerah menjadi sangat krusial.
Pertemuan antara Kepala OJK NTB dengan Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mengenai strategi penguatan BUMD sektor keuangan di Sumbawa Barat. OJK juga akan fokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan di daerah tersebut melalui berbagai kolaborasi strategis.
Penguatan BUMD dan Literasi Keuangan di Sumbawa Barat
OJK menyadari bahwa terbatasnya akses keuangan berkorelasi dengan tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, inovasi dalam penguatan dan perluasan akses keuangan menjadi sangat penting. Salah satu strategi yang dijalankan adalah melalui sinergi antar pihak dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2023 menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional masing-masing sebesar 65,43 persen dan 75,02 persen. Angka ini menunjukkan masih ada ruang yang cukup besar untuk peningkatan akses keuangan di berbagai daerah, termasuk Sumbawa Barat.
Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan OJK. Ia menekankan pentingnya penguatan bank daerah agar dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sumbawa Barat sendiri tengah mengembangkan ekonomi unggulan di sektor pariwisata dan penggemukan sapi. Penguatan BUMD diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan tersebut.
Salah satu program unggulan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat adalah Kartu KSB Maju. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan data kependudukan dan menghubungkannya dengan program jaring pengaman sosial melalui rekening tabungan di bank daerah. Ke depannya, program ini akan dioptimalkan melalui TPAKD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Strategi Kolaborasi untuk Peningkatan Kesejahteraan
OJK berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam rangka memperluas akses keuangan dan meningkatkan literasi keuangan di Sumbawa Barat. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Dengan memperkuat BUMD dan meningkatkan akses keuangan, diharapkan Sumbawa Barat dapat semakin berkembang dan maju.
Langkah-langkah konkret yang akan dilakukan meliputi peningkatan literasi keuangan melalui berbagai program edukasi dan pelatihan, serta fasilitasi akses pembiayaan bagi UMKM dan masyarakat. Selain itu, OJK juga akan mendorong inovasi produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumbawa Barat. Kolaborasi yang kuat antara OJK, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Dengan adanya dukungan dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan upaya penguatan BUMD dan peningkatan akses keuangan di Sumbawa Barat dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program-program yang telah dan akan dijalankan diharapkan dapat membantu masyarakat Sumbawa Barat untuk lebih mandiri dan sejahtera.
Dukungan OJK ini diharapkan dapat menjadi katalis percepatan pembangunan ekonomi di Sumbawa Barat, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata dan peternakan. Dengan akses keuangan yang lebih mudah dan literasi keuangan yang meningkat, masyarakat diharapkan dapat lebih optimal dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usaha.