Omzet Pasar Lebaran Sleman 2025 Tembus Rp150 Juta, UMKM Lokal Berjaya!
Pasar Lebaran Sleman 2025 sukses besar dengan omzet Rp150 juta, meningkat Rp30 juta dari tahun sebelumnya, mendorong pertumbuhan UMKM lokal.

Sleman, 14 Maret 2025 (ANTARA) - Pasar Lebaran Sleman 2025 yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 11 hingga 14 Maret 2025 di Komplek Lapangan Pemda Sleman, telah berhasil mencatatkan omzet fantastis sebesar Rp150 juta. Kegiatan ini melibatkan ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberhasilan ini menandai peningkatan signifikan sebesar Rp30 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman, Tina Hastani, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dalam acara penutupan Pasar Lebaran 2025 pada Jumat lalu. Beliau menekankan pentingnya pasar ini sebagai wadah bagi UMKM untuk menguji produk dan strategi pemasaran mereka. Kehadiran Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Hermanto, semakin menyemarakkan acara penutupan tersebut.
Pasar Lebaran Sleman 2025 diikuti oleh 173 peserta yang beragam, termasuk 143 UMKM dari Forkom UMKM Sleman, dua koperasi, lima UMKM binaan OPD Kabupaten Sleman, 11 asosiasi, enam BUMN/BUMD, dan tujuh sponsor. Keberagaman peserta ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
UMKM Lokal Raih Berkah, Dorongan untuk Naik Kelas
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan Pasar Lebaran Sleman 2025. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi media efektif bagi UMKM untuk menguji pasar, mengevaluasi kemasan produk, rasa, dan daya saing harga. "Saya berharap dengan berakhirnya Pasar Lebaran Sleman tahun ini, para pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat sebagai media untuk melakukan tes pasar bagi konsumen dan menjajaki respons konsumen secara aktif, baik dari sisi packaging, rasa dan harga yang bersaing," ungkap Danang Maharsa.
Lebih lanjut, Danang Maharsa juga menekankan pentingnya keberlanjutan acara ini dengan jangkauan pasar yang lebih luas. Ia berharap tidak hanya UMKM yang naik kelas, tetapi juga penyelenggaraan Pasar Lebaran itu sendiri. "Dengan berakhirnya Pasar Lebaran 2025 ini, saya berharap semangat serta upaya untuk mencintai dan menggunakan produk UMKM khususnya UMKM lokal Kabupaten Sleman tidak berhenti di sini. Mari kita terus mendukung para pelaku UMKM Kabupaten Sleman dengan membeli, menggunakan dan mempromosikan produk-produknya," ajaknya.
Penutupan Pasar Lebaran Sleman 2025 juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba antar-OPD/BUMD/Koperasi, lomba antarpurna bhakti praja, dan lomba umum. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan apresiasi dan motivasi bagi para pelaku UMKM dan instansi terkait.
Sukses Pasar Lebaran Sleman 2025: Implikasi dan Harapan
Keberhasilan Pasar Lebaran Sleman 2025 dengan omzet Rp150 juta menunjukkan potensi besar UMKM lokal dalam mendorong perekonomian daerah. Peningkatan omzet sebesar Rp30 juta dari tahun sebelumnya menjadi bukti nyata efektivitas program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sleman. Partisipasi berbagai pihak, mulai dari UMKM, koperasi, BUMN/BUMD, hingga sponsor, menjadi kunci keberhasilan ini.
Ke depan, perlu adanya strategi untuk meningkatkan skala dan jangkauan Pasar Lebaran Sleman agar lebih banyak UMKM yang dapat terlibat dan merasakan manfaatnya. Pengembangan strategi pemasaran digital juga dapat dipertimbangkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, Pasar Lebaran Sleman diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.
Selain itu, penting untuk terus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk UMKM agar tetap kompetitif. Pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan juga perlu diberikan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku UMKM. Dengan demikian, Pasar Lebaran Sleman dapat menjadi platform yang berkelanjutan untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman.
Dengan berakhirnya Pasar Lebaran Sleman 2025, diharapkan semangat untuk mendukung produk UMKM lokal tetap menyala. Pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh masyarakat diharapkan terus berkomitmen untuk membeli, menggunakan, dan mempromosikan produk-produk UMKM lokal agar perekonomian daerah semakin maju dan berkembang.