Proyeksi Perputaran Uang Libur Lebaran di Sleman Capai Rp1,69 Triliun
Kabupaten Sleman, Yogyakarta, memprediksi perputaran uang dari sektor pariwisata selama libur Lebaran 2025 mencapai Rp1,69 triliun, didorong kunjungan wisatawan nusantara yang diperkirakan mencapai 500.000 orang.

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersiap menyambut libur Lebaran 2025 dengan proyeksi perputaran uang yang signifikan. Dinas Pariwisata Sleman memprediksi peredaran uang dari sektor pariwisata selama periode libur Lebaran, 22 Maret hingga 6 April 2025, mencapai angka fantastis: Rp1,69 triliun. Prediksi ini berdasarkan perhitungan jumlah wisatawan, lama tinggal, okupansi hotel, dan rata-rata pengeluaran wisatawan.
Prediksi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, pada Jumat lalu. Beliau menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan perkiraan, dengan rentang perputaran uang antara Rp600 miliar hingga Rp1,69 triliun. Angka ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Sleman.
Faktor utama yang mendasari proyeksi optimistis ini adalah prediksi jumlah wisatawan nusantara yang akan mengunjungi Sleman selama libur Lebaran. Diperkirakan, jumlah wisatawan akan mencapai 300.000 hingga 500.000 orang. Dengan rata-rata lama tinggal 2 hingga 2,25 hari dan rata-rata okupansi hotel antara 30 persen hingga 60 persen, potensi perputaran uang menjadi sangat besar.
Potensi Pariwisata Sleman Selama Libur Lebaran
Ishadi Zayid mengungkapkan harapannya agar rata-rata lama tinggal wisatawan di Sleman dapat lebih panjang lagi. Hal ini diyakini akan semakin meningkatkan perputaran uang di daerah tersebut. Lebih lanjut, beliau memproyeksikan retribusi pariwisata di destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sleman, seperti Kaliurang dan Kaliadem, mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Selain retribusi, kontribusi signifikan lainnya berasal dari belanja wisatawan. Rata-rata pengeluaran wisatawan diperkirakan mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per orang. Pengeluaran ini meliputi akomodasi, makanan dan minuman, tiket masuk destinasi wisata, serta pembelian oleh-oleh. Semua faktor ini berkontribusi pada perkiraan perputaran uang yang mencapai angka miliaran rupiah.
Pemerintah Kabupaten Sleman optimistis bahwa destinasi wisata unggulannya akan ramai dikunjungi. "Peredaran uang dari wisatawan berada di antara Rp600 miliar sampai dengan Rp1,69 triliun di destinasi pariwisata yang ada di Sleman, baik yang dikelola pemkab maupun pihak lain tetap buka pada saat Idul Fitri 2025," kata Ishadi Zayid. Hal ini menunjukkan kesiapan sektor pariwisata Sleman dalam menyambut lonjakan wisatawan selama libur Lebaran.
Dampak Ekonomi dan Strategi Pengembangan
Proyeksi perputaran uang yang mencapai Rp1,69 triliun ini tentu berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Sleman. Peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata akan berdampak pada berbagai sektor usaha terkait, seperti perhotelan, restoran, transportasi, dan usaha kecil menengah (UKM) lainnya. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sleman tentunya akan terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata dan pelayanan kepada wisatawan. Strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor pariwisata. Peningkatan infrastruktur, promosi wisata, dan pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata akan menjadi fokus utama.
Dengan potensi yang besar dan strategi pengembangan yang tepat, sektor pariwisata Sleman diyakini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah. Libur Lebaran 2025 diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman juga akan terus memantau perkembangan sektor pariwisata dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa proyeksi dan strategi yang diterapkan berjalan efektif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan sektor pariwisata Sleman.
Kesimpulan
Proyeksi perputaran uang di Sleman selama libur Lebaran 2025 mencapai Rp1,69 triliun menjadi bukti potensi besar sektor pariwisata di daerah ini. Dengan strategi pengembangan yang tepat dan kolaborasi yang baik, sektor pariwisata Sleman dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.