Banyuwangi Antisipasi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025: 500 Ribu Pengunjung Diproyeksikan!
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memprediksi 500 ribu wisatawan akan memadati Banyuwangi selama libur Lebaran 2025, dengan berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut para pengunjung.

Banyuwangi, Jawa Timur, bersiap menyambut membludaknya wisatawan selama libur Lebaran 2025. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memprediksi akan ada sekitar 500 ribu orang yang berkunjung ke daerah tersebut untuk berlibur maupun mudik selama dua pekan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, yang jatuh pada bulan Maret hingga April 2025. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono.
Proyeksi ini memperhitungkan libur panjang sekolah yang berbarengan dengan Lebaran, mulai tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025. Dengan angka kunjungan yang diperkirakan sangat tinggi, Pemkab Banyuwangi telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan dan pemudik.
Wakil Bupati Mujiono menegaskan kesiapan Pemkab Banyuwangi dalam menyambut para wisatawan. "Kami pastikan Pemkab Banyuwangi siap menyambut para wisatawan. Sebanyak 45 puskesmas dan dua rumah sakit daerah disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan bagi pemudik dan wisatawan," tegasnya dalam pernyataan di Banyuwangi, Kamis.
Antisipasi Lonjakan Wisatawan di Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak hanya fokus pada layanan kesehatan. Mereka juga telah mengimbau para pelaku wisata, termasuk pengelola hotel, homestay, dan destinasi wisata, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Ipuk untuk menciptakan suasana Lebaran yang nyaman dan aman di Banyuwangi. "Sesuai arahan Ibu Bupati Ipuk agar semua pihak bersama-sama berupaya untuk membuat kondisi Lebaran di Banyuwangi menjadi nyaman dan aman," ujar Wabup Mujiono.
Selain kesiapan infrastruktur dan layanan kesehatan, Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan berbagai atraksi budaya untuk menghibur para wisatawan. Beberapa di antaranya adalah pertunjukan Seblang Olehsari yang akan berlangsung selama tujuh hari mulai awal bulan Syawal, serta upacara adat Barong Ider Bumi di Desa Kemiren. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Banyuwangi sebagai destinasi wisata.
Tidak hanya mengandalkan atraksi yang disiapkan pemerintah, Pemkab Banyuwangi juga mendorong hotel-hotel untuk turut serta menyediakan atraksi wisata di tempat masing-masing. "Kami juga minta hotel-hotel juga menyediakan atraksi wisata di tempat masing-masing," tambah Mujiono. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih beragam dan menarik bagi para pengunjung.
Layanan Kesehatan dan Keamanan Terjamin
Dengan prediksi jumlah wisatawan mencapai 500 ribu orang, Pemkab Banyuwangi telah memastikan kesiapan layanan kesehatan. Sebanyak 45 puskesmas dan dua rumah sakit daerah telah disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik dan wisatawan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para pengunjung.
Selain layanan kesehatan, aspek keamanan juga menjadi perhatian utama. Meskipun detail strategi keamanan tidak dijelaskan secara rinci, imbauan kepada para pelaku wisata untuk memberikan pelayanan terbaik dapat diinterpretasikan sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Pemkab Banyuwangi optimis dapat menyambut dan melayani para wisatawan dengan baik selama libur Lebaran 2025. Semoga prediksi jumlah pengunjung yang tinggi dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Pemerintah daerah berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Dengan begitu, Banyuwangi dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dan ramah bagi para pengunjung.
Kesimpulan
Libur Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi momen ramai bagi Banyuwangi. Dengan persiapan matang dari Pemkab Banyuwangi, mulai dari penyediaan layanan kesehatan hingga atraksi budaya, diharapkan kunjungan wisatawan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.