One Way Tol Cipali Dihentikan, Arus Balik Lebaran Normal
Rekayasa lalu lintas one way di Tol Cipali dihentikan pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB setelah arus balik Lebaran 2025 dinyatakan normal.

Petugas telah menghentikan rekayasa lalu lintas one way di ruas Jalan Tol Cipali pada Selasa pagi, 8 April 2025, pukul 08.00 WIB. Keputusan ini diambil setelah arus balik Lebaran 2025 dinyatakan normal. Penghentian one way tersebut dilakukan setelah sebelumnya dilakukan sterilisasi jalur A (arah Cirebon) oleh pengelola jalan Tol Cipali, Astra Tol Cipali, bersama pihak kepolisian sekitar pukul 06.00 WIB. Hal ini menandai berakhirnya rekayasa lalu lintas one way yang diterapkan selama periode arus balik Lebaran.
Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, menjelaskan bahwa penghentian rekayasa lalu lintas one way tersebut dilakukan sesuai diskresi pihak kepolisian. Setelah sterilisasi jalur, kondisi lalu lintas di Tol Cipali dinilai telah kembali kondusif dan aman untuk dibuka secara normal. Dengan demikian, kedua jalur ruas Tol Cipali dari KM 72 hingga KM 178, baik arah Cirebon maupun Jakarta, telah kembali beroperasi normal.
Penghentian sistem one way ini memberikan dampak positif bagi kelancaran arus lalu lintas di Tol Cipali. Keputusan ini menunjukkan koordinasi yang baik antara pihak pengelola jalan tol dan kepolisian dalam mengantisipasi dan mengatasi kepadatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Dengan normalnya kembali arus lalu lintas, diharapkan perjalanan masyarakat dapat kembali lancar dan nyaman.
Penutupan One Way dan Kondisi Lalu Lintas Tol Cipali
Proses penghentian sistem one way di Tol Cipali dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi. Petugas memastikan keamanan dan kelancaran sebelum membuka kembali kedua jalur secara penuh. Hal ini menunjukkan komitmen Astra Tol Cipali dan pihak kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol. Sebelumnya, pada Senin, 7 April 2025, tercatat sekitar 91 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Jumlah tersebut menunjukkan penurunan 18 persen dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan jumlah kendaraan ini menunjukkan bahwa puncak arus balik Lebaran telah terlewati. Kondisi lalu lintas yang cukup lancar pada Senin tersebut menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam keputusan penghentian sistem one way pada Selasa pagi. Astra Tol Cipali terus memantau dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas, meskipun sistem one way telah dihentikan.
Dengan berakhirnya sistem one way, diharapkan masyarakat dapat kembali melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan lancar. Pihak pengelola jalan tol mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu mengecek kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan. Koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan pengelola jalan tol terbukti efektif dalam menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Data Kendaraan yang Melintas Tol Cipali
- Pada Senin, 7 April 2025, tercatat sekitar 91.000 kendaraan melintasi Tol Cipali dari Cirebon menuju Jakarta.
- Jumlah tersebut lebih rendah 18 persen dibandingkan hari sebelumnya.
- Arus lalu lintas pada Senin, 7 April 2025, terpantau cukup lancar.
Kesimpulannya, penghentian sistem one way di Tol Cipali menunjukkan keberhasilan manajemen lalu lintas selama periode arus balik Lebaran 2025. Kerja sama antara Astra Tol Cipali dan kepolisian dalam memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas patut diapresiasi. Normalnya kembali arus lalu lintas di Tol Cipali diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.