Optimis Lolos Seleksi PPPK, Sri Lestari (56) Jadi Peserta Tertua di Jakbar
Sri Lestari (56), peserta tertua seleksi PPPK tahap II 2024 di Jakarta Barat, optimis lolos seleksi dan berharap dapat mengabdi pada Pemprov DKI Jakarta.

Jakarta, 7 Mei 2024 - Seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2024 di Jakarta Barat menyita perhatian publik, tak terkecuali kisah Sri Lestari (56). Sebagai peserta tertua, Sri Lestari, warga Kelurahan Pegadungan dan petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) Kecamatan Kalideres, menunjukkan semangat juang yang tinggi. Keikutsertaannya dalam seleksi ini diwarnai optimisme besar untuk mengabdi pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sri Lestari mengikuti seleksi di kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Rabu, 7 Mei 2024. Usai mengikuti tes, ia mengungkapkan rasa optimismenya. "Tadi saya mengerjakan dengan lancar dan diharapkan bisa lolos menjadi pegawai PPPK di Pemkot Jakbar," ujarnya. Kesuksesan Sri Lestari dalam menjalani tes seleksi tak lepas dari persiapan matang yang telah dilakukannya jauh-jauh hari. Ia mengaku telah banyak membaca dan belajar materi seleksi, khususnya melalui komputer.
Keikutsertaan Sri Lestari menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangatnya untuk terus belajar dan berkontribusi pada pemerintahan di usia yang tak lagi muda patut diapresiasi. Kisahnya juga menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk mengejar cita-cita dan berkarya bagi negeri.
Seleksi PPPK Tahap II di Jakarta Barat: Antusiasme Tinggi Peserta
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, Dian Nopita Sari, melaporkan antusiasme tinggi peserta seleksi kompetensi PPPK. Dari total 3.205 peserta, sebanyak 900 peserta mengikuti seleksi pada hari ketiga. Hanya 4 peserta yang tidak hadir pada sesi pertama. "Para peserta sangat antusias mulai hari pertama hingga hari ketiga ini. Petugas yang sudah di lokasi pada pukul 06.00 pagi, nah peserta sudah ada yang datang juga," kata Dian Nopita Sari.
Dian Nopita Sari juga menjelaskan bahwa peraturan seleksi telah dipublikasikan dengan jelas. Peserta diimbau untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, termasuk ketentuan mengenai pakaian, barang bawaan, dan identitas diri. "Peserta hanya diperkenankan membawa kartu tanda pengenal," tegasnya. Pihak panitia berharap seleksi dapat berjalan lancar dan peserta siap mengikuti ujian dengan baik.
Proses seleksi ini menekankan pentingnya persiapan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Dengan adanya transparansi dan pengawasan yang ketat, diharapkan seleksi PPPK ini dapat menghasilkan calon pegawai yang kompeten dan berkualitas.
Panitia penyelenggara juga memberikan informasi mengenai tata tertib seleksi yang meliputi hal-hal seperti:
- Pakaian yang harus dikenakan peserta
- Barang-barang yang diperbolehkan dan dilarang dibawa
- Prosedur dan tata cara pelaksanaan tes
Dengan adanya informasi yang jelas dan transparan, diharapkan peserta seleksi dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meminimalisir kendala selama proses seleksi.
Peserta Diharapkan Siap dan Patuh Aturan
Kesuksesan pelaksanaan seleksi PPPK ini sangat bergantung pada kesiapan dan kepatuhan peserta terhadap aturan yang berlaku. Dengan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan, diharapkan proses seleksi dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan menghasilkan hasil yang objektif dan adil. Hal ini juga akan memastikan integritas dan kredibilitas proses seleksi PPPK.
Para peserta diharapkan untuk mempelajari dan memahami dengan baik seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi. Dengan demikian, mereka dapat menghindari kesalahan dan memastikan kelancaran proses seleksi. Partisipasi aktif dan kesadaran peserta akan peraturan akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan seleksi yang kondusif dan profesional.
Semoga seleksi PPPK tahap II tahun 2024 ini dapat menghasilkan para pegawai yang kompeten dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Semoga Sri Lestari dan para peserta lainnya mendapatkan hasil yang terbaik.
Seleksi PPPK ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan Jakarta Barat.