PA Manokwari Salurkan Zakat Pegawai untuk Warga Kurang Mampu
Pengadilan Agama Manokwari menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pegawai untuk 40 warga kurang mampu sebagai bagian dari program Public Champion, mewujudkan zona integritas dan birokrasi bersih melayani.

Pengadilan Agama (PA) Kelas 1B Manokwari, Papua Barat, telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) para pegawainya kepada warga kurang mampu. Penyaluran ini merupakan implementasi dari program Public Champion yang dicanangkan oleh instansi tersebut. Penyaluran ZIS ini dilakukan pada Kamis, 20 Maret 2023, di Manokwari. Ketua PA Manokwari, Muhammad Syauky S Dasy, menjelaskan rincian program ini.
Program ZIS di PA Manokwari telah berjalan selama dua tahun. Setiap bulan, gaji para pegawai dipotong untuk ZIS, dengan persentase bervariasi antara 1 persen hingga 2,5 persen, sesuai dengan besaran pendapatan masing-masing. Potongan gaji ini berdasarkan ketentuan zakat profesi yang ditetapkan oleh Baznas Manokwari, di mana nishab (batas minimum) zakat profesi di daerah tersebut adalah penghasilan minimal Rp7,1 juta.
"Alhamdulillah, sudah berjalan dua tahun ini," ujar Ketua PA Manokwari. "Setiap bulan gaji pegawai otomatis dipotong untuk ZIS dengan jumlah bervariasi antara satu persen sampai 2,5 persen sesuai pendapatan." Pegawai yang penghasilannya di atas nishab membayar zakat profesi, sementara yang di bawah nishab, potongannya digunakan untuk infak dan sedekah.
Penyaluran Bantuan dan Program Public Champion
Dari total ZIS yang terkumpul selama satu tahun, 40 persen dialokasikan untuk membeli paket bantuan bagi warga kurang mampu di sekitar PA Manokwari. Sisanya, 60 persen, dikembalikan kepada pegawai untuk disalurkan secara mandiri kepada yang membutuhkan. "Dari dana 40 persen tersebut, kita sudah konversikan menjadi 40 paket bantuan sembako," kata Ketua PA Manokwari. "Isinya beras 5kg, bahan makanan, dan kebutuhan pokok lainnya seperti sabun dan sebagainya. Paket tersebut sudah kita salurkan kepada 40 warga di sekitar PA Manokwari yang membutuhkan."
Wakil Ketua PA Manokwari, Samsudin Djaki, menjelaskan bahwa pengelolaan ZIS pegawai merupakan bagian integral dari program Public Champion. Program ini merupakan komitmen PA Manokwari dalam membangun zona integritas dan mewujudkan wilayah bebas korupsi serta birokrasi yang bersih dan melayani. "Public Champion merupakan pesan penting dalam hal kami menyatakan sikap dalam memberikan pelayanan dengan bersih, tidak ada pungli, tidak ada korupsi, dan tidak ada gratifikasi," tegasnya.
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, PA Manokwari juga membagikan takjil gratis kepada masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Sebanyak 100 paket takjil dibagikan, dananya berasal dari iuran para pegawai. "Pembagian takjil ini merupakan wujud komitmen kami memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan bentuk sumbangsih seluruh pegawai untuk masyarakat," ujar Wakil Ketua PA Manokwari.
Rincian Bantuan dan Dampak Program
Program ZIS di PA Manokwari tidak hanya berdampak pada penerima bantuan sembako, tetapi juga mencerminkan komitmen internal lembaga dalam menjalankan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sistem pemotongan gaji otomatis untuk ZIS menunjukkan upaya untuk memastikan konsistensi dan keadilan dalam pengumpulan dana. Pembagian 60 persen dana ZIS kepada pegawai juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk secara langsung berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan filantropi.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan menerapkan program Public Champion, PA Manokwari menunjukkan komitmennya untuk menjadi lembaga yang bersih, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.
Keberhasilan program ZIS di PA Manokwari dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam mengimplementasikan program-program serupa. Dengan mengoptimalkan potensi internal, lembaga dapat berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun citra positif lembaga di mata publik. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ZIS menjadi kunci keberhasilan program ini.
Secara keseluruhan, inisiatif PA Manokwari ini menunjukkan bagaimana sebuah lembaga pemerintahan dapat menggabungkan tanggung jawab sosial dengan upaya peningkatan integritas dan pelayanan publik. Program ini tidak hanya memberikan bantuan material kepada warga kurang mampu, tetapi juga membangun kepercayaan dan citra positif bagi lembaga itu sendiri.